Matanurani, Jakarta – Guna menghadapi debat pemilihan presiden perdana, calon wakil presiden Ma’ruf Amin menyiapkan diri secara khusus dengan sejumlah ahli di bidang hukum dan hak asasi manusia.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko menyampaikan sejumlah pakar yang dihadirkan, antara lain Yusril Izha Mahendara dan Mahfud MD.
“Kalau di dalam konteks ini beliau di bidang hukum. Kami dari KSP (Kantor Staf Presiden) juga menyiapkan persoalan-persoalan itu,” ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/1).
Selain membekali diri dengan hal-hal substansi seputar debat, tim ahli juga memoles faktor nonteknis terkait penampilan Ma’ruf.
“Ada ahli yang berkaitan dengan bagaimana berbicara, performance, cara penyampaian, cara menjawab, macam-macam. Ada pembidangan-pembidangan,” jelas mantan Panglima TNI itu.
Menurut Moeldoko, lumrah jika Tim Kampanye Nasional menyiapkan Ma’ruf secara khusus. Pasalnya, esok ialah penampilan perdananya menghadapi debat sebagai calon wakil presiden.
“Ya semua rehearsal adalah suatu kebutuhan. Rehearsal itu latihan pendahulu. Karena kejadiannya jarang dan ada substansi atau materi-materi yang memang disiapkan secara khusus,” ungkapnya.
Sementara Jokowi, lanjut Moeldoko, tidak menyiapkan diri secara khusus. Pasalnya, sebagai politisi yang memulai karir sebagai kepala daerah, Jokowi sudah cukup menguasai substansi debat.
“Kalau Pak Jokowi sudah siap,” pungkasnya.
Debat presidensial bertema penegakan hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).(Mei).
