Matanurani, Jakarta – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi namanya kerap disebut-sebut turut terlibat dalam kasus maraknya judi online (judol) di tanah air. Terutama saat Ketua Umum Projo menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah pihak turut menyuarakan agar Kepolisian dan Kejaksaan Agung memeriksa Budi Arie buntut ditangkapnya belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai tersangka pembukaan blokir situs judol.
Baru-baru ini beredar rekaman suara diduga Budi Arie terkait judol yang terdengar marah karena merasa difitnah dan diseret-seret namanya. Rekaman tersebut viral di media sosial hasil unggahan akun Youtube @agungnews1.
“Udah biar aja, nggak apa-apa. Udah biarin aja. Media sosial entar juga dengan pemberitaan-pemberitaan Jaksa Agung nolak dengan sendirinya hoax itu hilang, Nggak dipercaya, ngapain kita perlu bantah. Nggak semuanya harus kita tanggapin,” ucap rekaman suara tersebut dikutip Selasa (19/11).
Menariknya, di akhir rekaman suara tersebut, Budi Arie menyebut nama Jokowi yang dinilai telah memberikan pelajaran kepada dirinya dalam banyak hal.
“Ya udah biar aja, kebenaran pasti menemukan jalannya sendiri, gitu loh, biar aja. Nggak perlu saya jawab. Saya tuh udah dijawab Kejaksaan Agung, nggak perlu tanya saya lagi, ngapain? Kecuali kamu di pihak sana, mau nanya terus, gitu loh,” tegasnya.
“Mau sosmed berapa juta pun nggak masalah. Saya udah diajarin sama Pak Jokowi, diemin aja nanti fitnah juga hilang kok, gitu ya, terima kasih,” tandas rekaman suara tersebut mengakhiri. (Rmo).