Matanurani, Jakarta– Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar Expo Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) 2017 dalam mempromosikan produk unggulan daerah kepada masyarakat. Selain mempromosikan produk, Expo Prukades juga bertujuan menarik minat para investor agar berinvetasi di pedesaan.
“Ini merupakan suatu peluang yang akan menjadi daya tarik para investor. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk masuk menggarap potensi produk unggulan yang ada di kawasan perdesaan,” jelas Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat membuka Expo Prukades 2017 di Hall Mezzanine Thamrin City, Jakarta, Jumat kemarin (28/7).
Dia menambahkan, upaya pengembangan produk unggulan perdesaan tidak hanya melalui gelaran expo. Kemendes secara rutin telah menginisiasi adanya forum bisnis yang mempertemukan kepala daerah, perbankan, dan kementerian/ lembaga terkait.
“Dalam setiap forum bisnis kita panggil sejumlah Bupati dan pertemukan langsung dengan sejumlah pihak dari perusahaan, perbankan dan kementerian. Kita minta produk unggulannya apa dan kita tawarkan kepada pihak terkait. Ini merupakan solusi yang konkret dalam pengembangan Prukades,” beber Eko.
Expo Prukades 2017 yang digelar hingga 30 Juli terdiri dari serangkaian kegiatan. Diantaranya pameran Prukades oleh pemerintah provinsi dan kabupaten, talkshow membahas pengembangan Prukades, dan berbagai pameran produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sejumlah produk olahan yang dipamerkan diantaranya produk pertanian, perikanan, peternakan, pakaian, dan kerajinan tangan.
“Jadi kita manfaatkan kesempatan kali ini sebaik-baiknya dengan meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Kita harus fokus mengembangkan dan meningkatkan mutu dan kualitas Prukades,” ujar Eko.
Dalam keterangannya kepada redaksi (Sabtu, 29/7), Eko meyakini bahwa dengan menyediakan saluran promosi serta penjualan Prukades dapat bersaing dengan produk-produk di pasaran. Dengan demikian, pendapatan masyarakat desa pun meningkat.
Prukades sendiri merupakan salah satu dari empat program prioritas tahun 2017 Kemendes PDTT. Tiga program unggulan lain adalah mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung, dan membangun sarana olah raga desa. Hal tersebut tercantum dalam Instruksi Menteri Nomor 1/2017 tentang Kegiatan Prioritas Kementerian. (Rmo).