Matanurani, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa percaya diri bahwa perekonomian nasional bakal terdongkrak hingga 8 persen dalam 3 bulan pertama.
“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga, memimpin pemerintahan Republik Indonesia. Dan, semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita. Saya semakin merasa percaya diri. Saya merasa optimistis, saya percaya, saya yakin. Kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi delapan persen pertumbuhan,” kata Prabowo dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia Kamis (16/1).
Di sisi lain, Prabowo tidak menepis adanya kelompok yang selalu menarasikan negatif. Hal itu tidak perlu membuat elit Indonesia terpengaruh. Apalagi sampai kehilangan kepercayaan diri. Bisa jadi sifat tersebut merupakan imbas lamanya Indonesia dijajah.
“Mungkin banyak yang nyinyir. Mungkin, salah satu kelemahan dari elit Indonesia adalah tidak percaya diri, suka melihat kawan susah, susah melihat kawan senang. Ini sifat kita untuk koreksi diri. Mungkin sifat ini karena terlalu lama kita dijajah,” bebernya.
Selanjutnya, Prabowo mengaku sangat terbantu dengan para menteri yang duduk di Kabinet merah Putih (KMP). “Setelah saya masuk, dibantu menteri-menteri saya, saya positif. Kita akan bikin kejutan-kejutan besar di minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang,” urai Prabowo.
Sehingga wajar jika pemerintah saat ini, punya optimisme tinggi akan pertumbuhan ekonomi bakal membaik. Apalagi tren perekonomian nasional memang cukup oke. Pernyataan ini juga sejalan dengan ilmu pasti seperti fisika dan matematika yang digemarinya.
“Sesuai dengan apa yang saya bicarakan, sesuai dengan angka-angka, karena saudara-saudara saya percaya dengan ilmu pasti alam, saya percaya dengan ilmu matematik dan ilmu fisika,” ujar dia.(Ini).