Matanurani, Jakarta – Dukungan politik untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin semakin mengalir deras. Salah satunya datang dari salah satu pendiri Partai Gerindra, Fami Fachrudin, yang mendirikan relawan Kotak Hijau.
Mantan Ketua DPP Gerindra itu kembali ke politik praktis karena keprihatinannya melihat hasut dan fitnah yang semakin marak berkembang di tengah-tengah umat Islam.
Pada acara deklarasi relawan Kotak Hijau Rabu (19/9) di Restoran Bumbu Desa Cikini, Fami mengatakan, “Kotak Hijau mempunyai misi utama untuk mereduksi arus disinformasi dan hoaks yang berkembang di tengah umat Islam.”
Dia menambahkan, “umat Islam yang seharusnya penuh hikmah, beradab dan adil terjebak dalam ujaran kebencian dan informasi provokatif.”
Dalam paparannya Fami juga mengemukakan prinsip Islam Washatiyah sebagai prinsip Kotak Hijau. Umat Islam harus mampu berdialog dengan baik di tengah-tengah perbedaan, baik di internal umat Islam maupun di antara komponen bangsa.
“Frasa anti aseng sebaiknya dihindari, karena banyak saudara Tionghoa adalah Muslim dan yang non Muslim adalah anak bangsa Indonesia,” ujarnya.
Relawan Kotak Hijau memandang Presiden Jokowi harus melanjutkan kepemimpinannya di periode yang kedua. Selain dekat dengan Ulama dan sering mengunjungi pesantren beliau adalah pribadi yang santun dan pekerja keras.
Kesantunannya tampak dengan tidak menanggapi berbagai kritikan dan kecaman yang dialamatkan kepadanya kecuali kalau sudah berbau fitnah dan ujaran kebencian. Kerja kerasnya tampak dengan pembangunan tersebar luas dan prestasi bangsa meningkat.
KH. Ma’ruf menurut Kotak Hijau adalah sosok yang tepat mendampingi beliau. Keulamaan Kyai Ma’ruf menyejukkan umat dan kepakarannya dalam bidang ekonomi syariah sangat dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi umat.
Beberapa elemen yang turut bergabung dalam relawan Kotak Hijau adalah Generasi Muda Masyumi Indonesia, Forum Alumni PII, Forum Alumni Santri Persis, Pemuda Lintas Mazhab, Habaib Muda Untuk Jokowi, Pemuda Malirja, dan Jamaah Toldemiyah. (Tri).