Home Nasional Monumen GWK Diresmikan, Acara IMF Jadi Ajang Jualan Wisata Indonesia

Monumen GWK Diresmikan, Acara IMF Jadi Ajang Jualan Wisata Indonesia

0
SHARE

Matanurani, Bali – Monumen Garuda Wisnu Kencana diresmikan malam ini. GWK lalu akan jadi tempat acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Saatnya menjual pariwisata Indonesia.

“Ada 3 besar paralel bank, yang ada di sini, promosi dan ketiga paket wisata kita menjual 7 destinasi dengan 63 paket wisata, 33-nya wisata di Bali. Sampai dengan saat ini jumlah yang visit 3.200 ke website, jumlah yang booking 302 atau 9%,” kata Menpar Arief Yahya saat konferensi pers di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jl Raya Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/9).

Arief menambahkan jumlah pemesan paket wisata melalui situs tersebut termasuk kategori tinggi. Dia optimistis paket-paket wisata yang ditawarkan itu bakal laris saat event IMF-World Bank Annual Meeting 2018 berlangsung.

“9 persen itu relatif tinggi, event-event MICE pembelian paket wisata 50-60% dilakukan ketika go show. lebih dari 60-70%-nya dilakukan di MICE-nya dilakukan. Jangan khawatir paket yang kita jual itu yang biasa dijual,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Luhut mengatakan sebelum event IMF-World Bank Annual meeting 2018 dimulai rental mobil hingga okupansi hotel sudah penuh disewa.

“Terbesar annual meeting semenjak dilakukan 1946 adalah di sini, permintaan kendaraan lebih dari 4 ribu kendaraan. Sekarang sedang kita hitung oleh ahlinya berapa jumlah kendaraan yang bisa kita akomodir, jumlah kendaraan angkanya 20 ribu, seluruh hotel sudah penuh dibooked,” jelasnya.

Luhut menambahkan dari perhitungan Bappenas, kunjungan para tamu IMF-World Bank Annual Meeting 2018 diprediksi mendongkrak perekonomian Bali hingga 0,64 persen. Dia juga yakin sektor pariwisata di beberapa daerah lain juga bakal terdampak.

“Permintaan presiden dari berbagai macam institusi dan ekonomi, dampak ekonomi Bappenas akan menaikkan ekonomi growth di Bali jadi 6,54% dan itu naik 0,64% ini merupakan suatu pencapaian yang sangat bagus dan menciptakan lapangan kerja 32.700 lapangan kerja berdampak ke Lombok, Banyuwangi, Danau Toba,” katanya.(Det).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here