Matanurani, Jakarta – Aliran modal asing (capital inflow) tercatat masuk ke Indonesia Rp1,93 triliun jelang akhir Maret 2025.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada 24-26 Maret 2025, aliran modal asing itu paling banyak masuk melalui pasar saham senilai Rp2,63 triliun.
“Nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp1,93 triliun, terdiri dari beli neto sebesar Rp2,63 triliun di pasar saham, serta jual neto sebesar Rp0,51 triliun di pasar SBN, dan Rp0,19 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya pada Jumat (28/3).
Selain itu, Ramdan melaporkan di sepanjang tahun 2025 hingga 26 Maret 2025, nonresiden tercatat banyak beli neto di pasar SBN dan SRBI, dan tarik dana di pasar saham.
“Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 26 Maret 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp32,02 triliun di pasar saham, serta beli neto sebesar Rp16,08 triliun di pasar SBN dan Rp10,98 triliun di SRBI,” tambahnya. (Rmo)