Matanurani, Bandung – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin turut meresmikan peluncuran Warung Kopi Abah yang terletak di kawasan Balonggede, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1).
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin sangat senang karena usaha menjajakan minuman kopi tersebut dirintis secara mandiri oleh para santri yang tergabung dalam komunitas Santri Milenial Centre (SIMAC).
“Hari ini juga saya sangat bergembira karena ada peluncuran Kopi Abah. Jadi nama saya panggilan Abah, jadi ini kopi saya. Dan ini gerakan para santri milenial yang mencoba supaya produktif,” ujar Ma’ruf Amin di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1).
Oleh sebab itu, Ma’ruf Amin berharap kalau para santri di seluruh Indonesia bisa menjadi santri yang tak hanya pintar mengaji, tetapi juga bisa menjadi usahawan atau yang kerap diistilahlahkan olehnya dengan sebutan Gusiwan atau Santripreneur.
“Memang saya bilang sama santri, jadi santri itu jangan jadi beban. Karena itu harus kreatif, harus membangun diri di bidang ekonomi supaya mandiri,” ungkapnya.
Ma’ruf Amin mengharapkan kalau santripreneur tersebut bisa membantu perekonomian Indonesia. Sehingga, untuk bisa mengembangkan hal itu, ia menyebutkan kalau sumber daya manusia harus terus mendapatkan perlatihan.
“Makanya ada istilahnya gusiwan itu santri bagus, pintar ngaji, usahawan. Jadi ini semacam ikon. Jadi santri bagus, pintar ngaji, usahawan, jadi santripreneur harus kita kembangkan. Dan supaya dapat kontribusi kebangsa dan negara, juga mengembangkan ekonomi masyarakat lemah, dhuafa,” kata Ma’ruf Amin.(Oke).
