Matanurani, Trenggalek – Calon wakil presiden nomor urut 01, KH. Ma’ruf Amin menyapa warga Trenggalek dalam agenda Istigosah Kubro. Kepada ratusan massa yang terhampar di lapangan Stadion Minak Sompal, Ma’ruf menyatakan bahwa Pancasila adalah titik temu bangsa Indonesia yang mempersatukan seluruh umat.
“Negara kita masih utuh karena kita diwarisi dengan kesepakatan, dasar negara Pancasila, Pancasila ini adalah titik temu, antara seluruh bangsa Indonesia, smua elemen bangsa menerima Pancasila,” kata Kiai Ma’ruf di lokasi, Selasa (22/1).
Lewat Pancasila, mantan Rais Aam PBNU ini merasa bersyukur karena selain mempersatukan bangsa, lima dasar falsafah negara ini juga bisa merekatkan umat Islam.
Kiai Ma’ruf pun menyatakan, bersatunya dua elemen tersebut dinilai sebegai keberhasilan para ulama terdahulu dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui pendekatan kompromi.
“Kita bersyukur kepada para ulama kita yang dapat mensinergikan Pancasila dan Islam, para kiai tahu mengompromikan antara dua hal (Indonesia dan Islam), melalui pendekatan kompromi, Pancasila ini adalah titik temu,” jelas Kiai Ma’ruf.
Karenanya, atas dasar perjuangan para ulama di zamannya, Kiai Ma’ruf bertekad untuk bisa melanjutkannya lewat jalur struktural sebagai wakil presiden.
“Demi bangsa dan negara, juga desakan dan dorongan para ulama maka saya mau jadi cawapres, saya juga ingin secara struktural mengawal NKRI diwariskan para ulama,” Kiai Ma’ruf memungkasi.(Tkn).