Matanurani, Nusa Dua – Presiden Joko Widodo menerima Presiden Palau Thomas E Remengesau dalam pertemuan bilateral disela-sela Our Ocean Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
“Saya ingin menyampaikan penghargaan atas perhatian, atas simpati, atas bantuan rakyat Palau yang disalurkan lewat PMI untuk korban bencana di Palu dan Donggala,” kata Presiden dalam sambutan pertemuan bilateral di Ruang Uluwatu V, Senin, sekitar pukul 11.50 WITA.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menjelaskan sejumlah keadaan terkini penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Negara menyampaikan tahapan darurat di provinsi itu dinyatakan sudah berakhir pada Sabtu (27/10).
“Sekarang masuk dalam transisi sampai bulan depan,” tambah Presiden.
Dia menjelaskan untuk proses rehabilitasi dan konstruksi bangunan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Sementara itu, Presiden Thomas menyampaikan ucapan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas perhelatan konferensi itu.
“Saya sebagai perwakilan dari delegasi saya, dari Palau. Saya memberi selamat kepada Anda atas pelaksanaan Our Ocean Conference,” ujar Presiden Thomas.
Usai pertemuan dengan Presiden Palau, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Pangeran Albert II dari Monaco.
Presiden Jokowi telah membuka Our Ocean Conference Ke-5 di Bali.
Tema yang diangkat pada OOC 2018 yakni “Samudera Kita, Warisan Kita”.
Pertemuan itu melibatkan sejumlah pemangku kepentingan terkait kelautan, seperti pemerintah, swasta, LSM, serta organisasi internasional dan akademisi.
Sejumlah kepala negara dan perwakilan turut menghadiri acara itu yakni Presiden Nauru Baron Waqa, Presiden Kepulauan Mikronesia Peter Martin Christian, Wakil Presiden Panama Isabel de Saint Malo de Alvarado, dan Wakil Presiden Seychelles Vincent Emmanuel Angelin Meriton. (Ant).