Home Nasional Dwi Badarmanto Sandang Direktur Media TKN Pasangan Jokowi-Maruf.

Dwi Badarmanto Sandang Direktur Media TKN Pasangan Jokowi-Maruf.

0
SHARE
Marsekal Pertama TNI (Purn.) Ir. Dwi Badarmanto, S.T., M.T.

Matanurani, Jakarta – Nama Marsekal Pertama TNI (Purn.) Ir. Dwi Badarmanto, S.T., M.T. secara mengejutkan dipercaya sebagai Direktur Media Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Jokowi-Maruf. Terpilihnya pria kelahiran Jakarta, 20 Mei 1958 ini dinilai banyak kalangan sangat tepat alias tidak salah pilih.

Pengalamannya saat menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU yang sangat akrab dengan kalangan media menjadi modal kuat bagi Dwi Badarmanto.

Bagi lulusan Akademi Angkatan Udara 1983 ini dunia media sudah tak asing lagi. Ia sering banyak bergaul dengan wartawan saat menjabat Kadispen TNI AU tahun 1985. Dwi Badarmanto juga punya pengalaman bagus saat mengelola media sosial milik TNI AU yang kesohor dengan nama akun Airmen.

“Prinsip saya ingin menyampaikan berita positif dan membangun,” ujar Dwi Badarmanto dalam sebuah perbincangan dengan pengelola portal JokowiMaruf.Net di kantornya MNC Tower, Selasa (4/9)

Dwi mengaku ingin membangun komunikasi kepada publik dengan pola humanis, sederhana dan santun. “Ini sesuai dengan karakter pak Jokowi, beliau sosok yang sederhana, santun dan tidak pernah marah, selalu menyebarkan energi positif buat bangsa ini,” kata purnawira jenderal yang kini berlabuh di Partai Perindo ini.

Dwi Badarmanto ingin membawa konsep dan pola komunikasi yang positif yang pernah ia lakukan saat mengelola media sosial di TNI AU.

Saat menjabat Kadispen TNI AU, Dwi Badarmanto pernah dikenal luas publik karena inovasinya dalam mengelola akun twitter resmi TNI AU dengan sebutan “Airmen”, sehingga mudah dipahami publik dalam berbagai level.

Salah satu sukses yang diraih sosok Dwi Badarmanto adalah ketika ia mampu mengubah ‘penampilan baru’ status-status Twitter Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menjadi media komunikasi yang ramah dan santun.

Dwi Badarmanto mampu mengubah imej penampilan militer yang selama ini terkesan rata-rata kaku, galak, serta menyeramkan. Namun dengan inovasinya, penampilan twitter TNI AU justru terlihat segar, kekinian, cerdas, berbobot, dan sangat menghibur jagat dunia maya.

Konsep Dwi ini sontak membuat surprise dan diapresiasi banyak netizen Indonesia. Tak sampai sepekan Twitter beralamat akun @_TNIAU itu langsung difollow ribuan orang. Bahkan saat menjabat Kadispen TNI AU, Dwi banyak dikenal sebagai perwira yang berwibawa, admin Twitter yang cerdas, lucu, dan digandrungi netizen.

Semua bermula dari status @_TNIAU yang menanggapi komentar dari pegiat wanita Ratna Sarumpaet di sebuah diskusi berjudul ‘Jakarta Tanpa Ahok’. Ratna yang punya sentimen pribadi pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba-tiba mengatakan, TNI sebagai lembaga yang bisa dibeli untuk kepentingan elit dan penguasa. Ratna protes sebab TNI ikut serta dalam menertibkan Kalijodo yang digusur oleh Ahok.

Pernyataan Ratna itu dimuat di sejumlah media. Tak terima dengan ucapan aktivis wanita itu, TNI AU membuat status dan me’mention’ Ratna agar menunjukkan kuitansi atau tanda bukti apa pun jika benar TNI telah dibeli.

“Kenapa kami tanggapi? Kami merasa menjadi bagian dari TNI,” ujar Dwi saat masih menjabat Kadispen TNI AU sebagaimana dilansir dari situs Bintang.com.

Diakui oleh Dwi, rasa geram karena melibatkan militer dalam ranah politik praktis pasti ada. Namun Dirinya dan jajaran TNI AU mencari cara agar ‘pembalasan’ ini terlihat tetap sopan dan elegan.

Namun dalam pengabdian barunya menggawangi Media Jokowi Maruf, Dwi Badarmanto ingin mensosialisasikan pasangan Jokowi-Maruf dengan gaya santun, cerdas, ramah dan menebarkan energi positif.(Edi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here