Matanurani, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Kehormatan partai Golkar, Akbar Tandjung menyarankan kepada wakil presiden Jusuf Kalla untuk tidak maju lagi pada pemilihan presiden 2019.
Selain karena pernah menjabat Wakil presiden dua kali, Kalla juga kata Akbar pernah menjadi calon presiden pada Pilpres 2009 silam berpasangan dengan Wiranto.
“Sudah dua kali jadi wakil presiden saya kira cukup lah ya,” katanya di Jakarta, Selasa ( 30/5).
Menurat Akbar sah-sah saja jika Kalla tetap ingin kembali Nyapres. Menurutnya sebagai warga negara, Kalla memiliki hak untuk menjadi peserta Pilpres.
“Itu hak dia sebagai warga negara. Tapi dulu beliau sudah pernah maju kan. Tapi kan engga berhasil.Mungkin itu pelajaran buat dia sehingga tak berani untuk maju lagi ya,” paparnya.
Bila pun nantinya Kalla maju, menurut Akbar, kecil kemungkinannya menggunakan kendaraan politik partai golkar. Ia mengatakan partainya telah berkomitmen mendukung presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
“Golkar sudah jelas akan dukung Jokowi. Kalau 2019 kita sudah sepakat dan berkomitmen untuk dukung beliau,” ungkapnya. (Tri)
