Matanurani, Jakarta — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Hari Ibu via akun media sosialnya, Kamis (22/12).
Seperti ucapan selamat pada peringatan hari tertentu sebelumnya, pada Kamis ini Jokowi pun menggunggah poster karikatur pada akun media sosialnya.
Uniknya di dalam karikatur itu ada karakter yang sosoknya mirip salah satu cucu Jokowi, Panembahan Al Nahyan. Sosok mirip anak dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu itu terlihat memakai singlet saat mengucapkan selamat Hari Ibu.
Karikatur itu ia unggah melalui akun Twitter @jokowi. Dia membubuhkan ucapan selamat kepada para perempuan yang selama ini berkontribusi memajukan bangsa.
“Hari ini, 94 tahun lalu, para pejuang wanita berkumpul di Yogyakarta, membahas agenda besar bagi bangsa yang tengah berjuang untuk merdeka. Semangat para pejuang wanita itu masih terasa hari ini. Perempuan Indonesia tetap memanggul peran penting membawa bangsa ini melangkah maju,” kata Jokowi melalui akun Twitternya, Kamis (22/12).
Sebelumnya diberitakan, Al Nahyan menjadi perbincangan warganet karena memakai singlet saat pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Foto-foto Al Nahyan menolak pakai beskap di acara sakral itu pun menjadi meme dan bahan tawa publik.
Selain gambar Al Nahyan, karikatur Hari Ibu di medsos Jokowi juga mencantumkan gambar beberapa insan yang viral di media sosial. Salah satunya anak yang memainkan permainan jadul yang dikenal bernama tok tok.
Kemudian ada lambang mirip kemasan biskuit yang perdebatannya viral karena hanya menampilkan sepasan anak putra putri dan ibu, tanpa ayah di meja makan.
Ada pula anak SD yang sedang membaca tulisan ‘BUNGA’ yang viral beberapa waktu lalu. Ada juga kucing oranye yang selalu hadir di setiap karikatur yang diunggah ke akun medsos Jokowi.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pernah mengatakan karikatur Jokowi memotret perbincangan warganet. Karikatur dibuat agar masyarakat memperhatikan pesan yang disampaikan Jokowi.
Begitu pula dengan kehadiran kucing oranye di setiap karikatur. Bey menyebut hal itu membawa pesan tentang kucing oranye yang banyak jadi perbincangan sejak pandemi.
“Itu karena terinspirasi saat pandemi ada kucing-kucing, banyak kucing. Ya hal-hal tertentu itu yang dirangkum dari kejadian-kejadian yang ada,” ungkap Bey di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10) lalu.(Cen).
