Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan terdapat tiga sektor yang mampu bertahan dan terus berkembang menghadapi masa pandemi Covid-19 saat ini. Ketiga sektor itu adalah pangan, farmasi dan rumah sakit, serta teknologi, jasa keuangan, dan pendidikan.
“Kalau ada yang bertanya, industri apa yang akan bertahan dalam situasi Covid-19 ini? Kalau saya melihat, ini perlu terus kita kembangkan. Satu, pangan. Kedua, farmasi dan rumah sakit. Tiga, teknologi jasa keuangan dan pendidikan,” kata Presiden Jokowi saat berpidato secara virtual pada pembukaan Kompas100 CEO Forum dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/1).
Presiden Jokowi mengatakan, banyak peluang yang akan dihadapi dan diupayakan Indonesia untuk jangka menengah beberapa waktu mendatang.
Peluang sekaligus tantangan pertama yang akan dihadapi adalah dari sektor pertanian dan pangan. “Solusi bagi barang-barang pangan substitusi impor saat ini harus segera dicari dan diselesaikan. Saya hanya ingin menggarisbawahi tentang komoditas barang-barang pangan kita yang masih impor. Barang-barang substitusi impor ini harus segera kita selesaikan. Gula masih impor jutaan padahal kita memiliki lahan dan resource. Kedelai kita juga memiliki lahan yang luas. Jagung masih impor jutaan ton juga perlu diselesaikan,” kata Presiden Jokowi.
Sementara dari sektor farmasi dan rumah sakit, ia melihat bahwa sekitar 80-85% kebutuhan alat kesehatan dan obat-obatan masih harus diimpor. Sebagai upaya jangka menengah ke depan, Presiden mengajak para CEO dan dunia usaha untuk dapat merancang sebuah bentuk kolaborasi yang dapat menghubungkan para pihak berkepentingan baik kecil maupun besar untuk mengupayakan komoditas pengganti impor tersebut.
Ia menilai bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar dalam membangun industri kendaraan listrik di mana negara kita memiliki sumber daya yang besar terkait hal itu. Apabila seluruh pihak mau berkolaborasi, ia meyakini bahwa hal tersebut akan memberi kontribusi besar bagi negara.
“Saya kira peluang-peluang seperti ini harus kita lihat dan didorong agar segera bisa kita laksanakan dan memberikan kontribusi yang besar bagi negara,” kata Presiden Jokowi.(Bes).