Home News Jokowi Dorong Generasi Muda Hadapi Revolusi Industri 4.0

Jokowi Dorong Generasi Muda Hadapi Revolusi Industri 4.0

0
SHARE

Matanurani, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta generasi muda saat ini agar bersiap diri menghadapi revolusi industri 4.0. Sebab, revolusi industri 4.0 memiliki dampak hingga tiga ribu kali lipat dari revolusi pertama.

“Hati-hati perubahan akan sangat cepat sekali. Yang bisa antisipasi dan bersiap diri sambut ini siapa? Saudara-saudara yang akan pegang pimpinan,” kata Jokowi kepada para siswa Taruna Nusantara, di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).

Ia menyampaikan, perubahan global yang sangat cepat ini akan berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan. Salah satunya yakni peluang kerja. Jokowi mencontohkan, revolusi industri 4.0 ini menciptakan adanya advance robotic yang kemudian sudah dimanfaatkan oleh sejumlah negara.

“Yang dekat saja di Changi Airport sekarang yang nyapu lantai bukan orang tapi robot,” tambahnya.

Selain itu, di Dubai, pemerintahnya juga telah mengumumkan akan menggunakan teknologi 3D printing dalam pembangunan 25 persen bangunan baru pada 20 tahun ke depan. Teknologi ini mempercepat konstruksi pembangunan serta lebih hemat biaya.

“Hati-hati hadapi ini. Membuat rumah satu hari selesai, biaya lebih murah. Beberapa hotel juga bereksperimen jasa-jasa tertentu dilayani oleh robot. Misalnya, pengantar makanan, room service. Hati-hati. Ini perubahan global yang begitu sangat cepatnya,” ujarnya.

Ia pun meminta agar generasi muda tak perlu khawatir dan takut menghadapi perubahan teknologi ini. Yang perlu dilakukan, kata dia, adalah mempersiapkan diri dengan mengambil peluang dari revolusi ini.

Untuk menghadapi revolusi industri 4.0, Jokowi mengatakan pemerintah juga telah mempersiapkan diri dengan melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara udara, dll. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan persaingan dengan negara lain.

“Kalau yang pondasinya saja belum diselesaikan, jangan berpikir advance robotic, berpikir artificial intelligent,jangan berpikir internet of think, kalau urusan yang sangat fundamental saja belum kita kerjakan,” kata dia. Presiden pun meminta agar generasi muda optimistis Indonesia menjadi sebuah negara besar dan kuat.(Ant).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here