Matanurani, Jakarta – Pemerintah berhasil melakukan pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang tahun 2016-2017. Hal itu tampak pada data yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan soal karhutla di Istana Negara.
“Menurut data yang diberikan kepada saya ada penurunan hotspot yang signifikan,” kata Jokowi, Selasa (6/2).
Jokowi mengatakan, jumlah titik api tahun 2015 sebanyak 21.929 hotspot. Titik api itu menurun pada 2016 menjadi sekitar 3.915 hotspot. Selanjutnya terjadi lonjakan penurunan pada 2017 menjadi 2.567 hotspot. “Turunnya sangat drastis,” ucap Jokowi.
“Saya ingin memberikan penghargaan bahwa dalam dua tahun, tahun 2016 dan 2017 sudah ada lompatan kemajuan yang sangat signifikan dalam penanggulangan karhutla,” imbuh Jokowi.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga, kepala daerah, hingga pimpinan TNI Polri di daerah hadir dalam acara pengarahan penanganan kebakaran hutan dan lahan tahun 2018 ini.(Ant).