Matanurani, Jakarta – Jerman mengirimkan bantuan dalam bentuk 40 generator listrik untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan yang diantarkan dengan pesawat Lembaga Bantuan Teknis Jerman (THW) itu dijadwalkan tiba di Balikpapan pada Senin.
Generator listrik merupakan salah satu dari lima bentuk bantuan yang diminta pemerintah Indonesia untuk penanggulangan bencana di Sulteng. Generator diperlukan untuk memasok listrik kepada masyarakat maupun mengoperasikan sistem komunikasi yang tidak dapat digunakan di banyak daerah yang terkena bencana.
“Atas permohonan dari Pemerintah Indonesia, pemasokan generator ini telah didanai oleh dana Bantuan Darurat dari Kementerian Luar Negeri Jerman. Staf THW akan membantu pihak berwewenang Indonesia dalam pemasangan dan pemakaian generator,” demikian disampaikan dalam keterangan pers yang diterima, Senin (8/10).
Selain bantuan dalam bentuk generator tersebut, Jerman juga telah berkontribusi melalui Dana Tanggap Darurat PBB (CERF) sebesar USD15 juta yang disalurkan kepada korban bencana.
Di luar pendanaan dari pemerintah Jerman yang disebut di atas, anggota-anggota organisasi bantuan Jerman I.S.A.R Germany telah tiba di zona bencana pada Sabtu, 6 Oktober. Mereka membantu tim penanggulangan bencana dari Indonesia dalam memproduksi air bersih.
Beberapa peralatan yang digunakan akan disumbangkan dan dibiarkan tetap ada di Indonesia untuk pemakaian mendatang.(Smn).
