Matanurani, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Jepang, Motegi Toshimitsu, melakukan diskusi terkait virus korona (Covid-19), yang telah menjadi pandemi global.
Pembicaraan yang berlangsung selama kurang lebih 25 menit, Senin (23/3), dilakukan melalui sambungan telepon.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Selasa (24/3), menlu RI-Jepang sepakat untuk melanjutkan kerja sama erat dalam mencegah penyebaran virus mematikan.
“Menlu Motegi menyampaikan pentingnya kerja sama antara masyarakat internasional, demi mencegah penyebaran wabah ini,” bunyi keterangan tersebut.
Selain itu, Jepang memutuskan untuk memberikan bantuan senilai 1,5 miliar yen (sekitar Rp 223,9 miliar) melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF). Bantuan disalurkan untuk sejumlah negara yang terdampak Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Menlu Retno menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Jepang. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, dia menyatakan apresiasi tertinggi terhadap sikap Jepang, yang membantu evakuasi 69 WNI kru kapal Diamond Princess dari Yokohama ke Tanah Air.
Usai dievakuasi pada 1 Maret lalu, puluhan kru kapal menjalani karantina selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. “Para WNI kru kapal sekarang telah pulih sepenuhnya dan dikonfirmasi negatif Covid-19,” kata Retno dalam cuitannya. (Mei).
