Home News HUT ke-50 HKTI, Moeldoko : HKTI Organisasi Penjembatan Pemerintah & Petani

HUT ke-50 HKTI, Moeldoko : HKTI Organisasi Penjembatan Pemerintah & Petani

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Ketua Umum DPP HKTI Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.I.P mengatakan usia ke 50 Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia  menjadi momentum untuk introspeksi diri, apa yang sudah dan belum diperbuat untuk petani dan pertanian Indonesia.

“Momentum usia emas Hari Ulang Tahun HKTI ini harus dapat membuat kita bersama-sama berkontemplasi, dan merenungkan apa yang sudah kita lakukan untuk rakyat, petani, dan bangsa dan negara kita. Kita harus berani untuk melihat kembali organisasi kita,” kata Moeldoko dalam sambutannya pada HUT ke-50 HKTI di Hotel Discovery Ancol Jakarta, Rabu (7/6).

Ia juga menegaskan bahwa HKTI harus dapat memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah. Artinya, Jika kebijakan pemerintah berpihak kepada petani maka HKTI memiliki kewajiban untuk mendukungnya. Namun, jika kebijakan pemerintah merugikan petani, maka HKTI siap untuk mengkritik kebijakan yang salah tersebut.

“Selanjutnya, kita memposisikan diri sebagai bridging institution, sebagai organisasi penjembatan yang bisa menjembatani antara dunia perguruan tinggi, dunia riset dengan para petani,  pemerintah dengan petani. Juga antara market dengan produsen sehingga menyeimbangkan antara supply dan demand,” paparnya.

Moeldoko juga berpesan kepada anggota HKTI untuk dapat menangkap peluang yang dapat berdampak positif terhadap petani maupun produk pertanian. Peluang yang dimaksud diantaranya, tidak hanya berfokus menanam pada satu atau dua komoditas, tetapi masih ada komoditas lain yang manfaatnya tidak kalah dengan beras maupun jagung, seperti sorgum.

“Saya ingin membangun sebuah ekosistem agar sorgum ini dapat bertumbuh dengan baik. Saya pernah melaporkannya kepada Bapak Presiden, bahwa harus ada roadmap untuk mengembangkan sorgum,” pungkas Moeldoko.

Sementara itu, Ketua Umum HKTI Periode 1999-2024 Dr. Siswono Yudo Husodo mengungkapkan bahwa HKTI senantiasa selalu memperbaiki kualitas diri, kontemplasi dan evaluasi karena tantangan yang dihadapi kedepan tidak mudah

“Masalah kedepan di dunia ini adalah penyediaan lapangan kerja, pangan, energi dan tentu perubahan iklim Bagi petani suatu kehormatan untuk bisa memenuhi pangan bagi penduduk,” ungkap Siswono.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here