Matanurani, Jakarta – Kendati menjadi salah satu partai besar di Indonesia, namun ternyata Partai Hanura belum banyak dikenal khususnya di kalangan para pemuda. Berdasarkan hasil riset internal partai Hanura, hanya 0,6 persen pemuda di Indonesia yang mengenal partai ini.
“Hanya 0,6 persen anak muda kenal Hanura dan ini termasuk partai bapak-bapak,” kata Ketua Dewan Pakar Partai Hanura, Ferdinand Nainggolan di The City Tower,Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Padahal, kata Ferdinand, jumlah kalangan muda yang termasuk pemilih pemula sangat besar di Indonesia mencapai puluhan juta orang. Jika ingin menjadi partai besar dan masuk tiga besar dalam Pemilu 2019 nanti, maka suara dari kalangan pemuda ini harus diraih.
“Hanura harus merebut ini,” kata dia.
Selain menyasar pasar pemilih pemuda dan pemula, Hanura juga harus menyasar swing voter. “Swing voter kita tinggi sekali. Kenapa orang menjadi swing voter karena tidak ada pemilih yang setia,” jelas Ferdinand.
Dalam Pemilu 2019 nanti, Hanura menargetkan masuk tiga besar. Sebagaimana disampaikan Ketua Bappilu sekaligus Wakil Ketua Partai Hanura, Daryatmo. Target ini masuk dalam strategi besar yang telah dirancang saat berlangsung Munas beberapa waktu lalu.
“Partai Hanura menargetkan menjadi tiga besar. Ini akan jadi impian belaka kalau tidak disertai program-program yang sifatnya kualitatif dan itu juga sudah berjalan,” tutupnya.(Mer).