Home Megapolitan Gereja Agape Habis Terbakar Gara – gara Pompa Rusak, Curhat Sandi Si...

Gereja Agape Habis Terbakar Gara – gara Pompa Rusak, Curhat Sandi Si Damkar Depok Terbukti

0
SHARE

Matanurani, Depok – Keluh kesah Sandi Butar Butar, petugas Damkar UPT Cimanggis, Depok, terkait fasilitas Damkar yang tak berfungsi dengan baik akhirnya terbukti.

Baru-baru ini atau tepatnya Selasa (23/7) malam, Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry, di Depok, ludes dilahap si jago merah. Bukan karena petugas gagal menjinakkan api, melainkan peralatan yang tidak memadai.

Hal ini sebagaimana disampaikan Sandi dalam video singkat yang telah tersebar di jagat maya sejak Rabu (24/7) pagi. Sandi saat itu tampak berlinang air mata lantaran gagal memadamkan api yang melahap gereja

“Untuk pejabat, muka saya masih cemong. Buktinya ke masyarakat, satu gereja habis pak. Untuk masyarakat Kristen yang di Depok, saya mohon maaf. Teman-teman saya Muslim madamkan. Saya juga ikut madamin, Pak. Itu buktinya, mobil ini warga nilai pak,” ujar Sandi sembari sesegukan.

Sandi mengaku pihaknya telah membawa sejumlah unit kendaraan Damkar ke lokasi kebakaran. Sayangnya, kendaraan tidak berfungsi maksimal.

Harusnya, kata dia gereja tersebut dapat diselamatkan jika peralatan yang digunakan sesuai dan memadai.”Karena mobil seribu masih perawatan enggak bisa dipakai, akhrinya mobil unit 8 ribu sekarang lagi diusahakan anak-anak untuk isi air karena gak bisa nyedot,” tuturnya.

“Kalau dibilang bapak butuh bantuan UPT lain itu terhambat pak jadi terhambat jadi lama makan waktu akhirnya satu gereja habis pak. Yang pada awalnya harusnya mungkin bisa kami selamatkan pak pake hati anda,” kata Sandi melanjutkan.

Lebih jauh, Sandi tampaknya masih tidak bisa menerima pernyataan Wakil wali kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono, yang menyebut dirinya tidak beretika ketika membuat video room tour fasilitas Damkar.

“Untuk Bapak Wakil nyalahin saya. Bilang saya engga ada etika. Ya saya sudah bicarakan loh Pak semenjak saya viral. Dan ini buktinya Pak. Yang kuasa ngasih lihat Pak. Masyarakat ngasih lihat,” beber dia.

Sebelumnya dari informasi yang beredar, laporan kebakaran diterima pada pukul 19.50 WIB oleh pelapor bernama Johsep.

Tim pemadam kemudian berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 19.55 WIB dan tiba di TKP pada pukul 20.10 WIB. Sandi dan kawan-kawan mulai memadamkan api selama kurang lebih dua jam. Titik aman berhasil dicapai pada pukul 22.10 WIB, dan tim kembali ke kantor pada pukul 22.30 WIB. (Ini).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here