Matanurani, Jakarta – Indonesia mendorong peningkatan kerja sama negara G20 dalam upaya penemuan vaksin Covid-19 dan obat-obatan lainnya. Setelah nanti vaksin ditemukan, Indonesia menyampaikan permintaan di dalam forum G20 agar produk tersebut mudah dijangkau.
“Dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang juga bertindak sebagai Sherpa G20 Indonesia Rizal Affandi Lukman, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, (25/7).
Rizal selaku Sherpa G20 Indonesia turut menghadiri pertemuan virtual Extraordinary G20 Sherpa ke-21 pada Jumat, 24 Juli 2020. G20 adalah negara dengan 20 ekonomi terbesar di dunia.
Saat ini, sudah ada 100 vaksin Covid-19 yang sedang dalam pengembangan dan uji klinis. Setidaknya ada dua lusin uji coba klinis terhadap manusia dan beberapa penelitian lainnya yang saat ini memasuki tahap akhir terhadap ratusan pasien.
Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan menatakan sejumlah ini ini berasal dari beberapa pusat penelitian. Mulai dari vaksin mRNA eksperimental Moderna, kolaborasi antara Oxford University dan AstraZeneca, kandidat Cansino Biologies China, dan proyek pengembangan vaksin di Rusia.
Selain persoalan vaksin, Indonesia juga menyampaikan beberapa masukan. Di antara memastikan keamanan dan peningkatan dukungan bagi tenaga kesehatan. Lalu, mendorong kelancaran arus barang dan jasa di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, Indonesia juga mendorong penanganan perubahan iklim dan mendorong investasi. “Guna meningkatkan mata pencarian petani, khususnya pertanian skala kecil dan pertanian keluarga,” kata Rizal.(Tem)