Matanurani, Jakarta – Juru bicara Presiden bidang sosial Angkie Yudistira menyampaikan Presiden Joko Widodo dan jajaran tidak akan menyelenggarakan open house atau silaturahmi saat idulfitri nanti. Rencana ini pun juga tidak pernah dibahas dalam rapat.
Angkie mengatakan peniadaan open house merupakan bagian dari konsistensi pemerintah untuk menerapkan physical distancing di semua aktivitas. Open house memungkinkan terjadinya pertemuan massa dan interaksi jarak dekat sehingga berpeluang terjadinya penyebaran virus secara cepat.
1
“Maka, hal ini dihindari oleh presiden yang kemudian diikuti oleh seluruh jajaran dibawahnya,” kata Angkie kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/5)
Angkie menyampaikan jajaran kabinet Indonesia Maju akan bersilaturahmi secara daring. Hal ini juga bisa ditiru masyarakat pada saat lebaran nanti.
“Silaturahmi dengan keluarga, sanak saudara, sahabat tanpa harus memaksakan diri untuk melakukan pertemuan fisik,” ujarnya.
Angkie menuturkan jaga jarak sudah diterapkan Kabinet Indonesia Maju hampir di setiap rapat, baik bersifat paripurna atau terbatas. Rapat hanya diselenggarakan secara daring.
“Belum ada rencana dalam waktu dekat untuk menggelar rapat dalam bentuk pertemuan fisik, sambil terus memantau perkembangan terkait penanganan covid-19,” imbuh Angkie.(Mei).