Home News Akurindo Dukung UMKM Garap Pasar Online

Akurindo Dukung UMKM Garap Pasar Online

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) Emir Moeis menegaskan bahwa kehadiran Akurindo bertujuan untuk memperkuat posisi UMKM dengan memberikan akses pembiayaan, pendampingan, hingga pembukaan jaringan dan pasar.

“Zaman sudah berubah di era serba digital ini. Banyak pasar konvensional ambruk tergerus pesatnya pasar online. Oleh karena itu, kehadiran Akurindo untuk membantu UMKM di seluruh Indonesia mampu menangkap peluang di pasar online”, kata Emir pada acara Rakernas I Akurindo di Jakarta, Kamis (26/10).

Emir menambahkan, Akurindo sudah memiliki TanyaEko, semacam direktori UKM Indonesia berbasis online. Mulai dikembangkan sejak Desember 2016, TanyaEko sudah memiliki member sekitar 700 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.”UMKM tidak bisa menghindar dari kemajuan zaman ini. UMKM harus bisa menghadapi tantangan dan menjadikannya sebagai sebuah peluang. TanyaEko akan terus kita kembangkan hingga mampu memiliki aplikasi sampai payment”, tukas Emir.

Emir meyakinkan para UMKM di Indonesia untuk tidak perlu takut akan perubahan zaman menuju era digitalisasi ekonomi.”Yang harus kita ingat adalah setiap perubahan zaman akan afa peluang bagi UMKM”, tegas Emir.

Menurut Emir, Akurindo akan bergerak hingga ke daerah-daerah untuk mempopulerkan pemasaran online ini.”Kita akan membuat pelatihan-pelatihan di daerah terkait itu. Dan yang tak kalah penting adalah mengedukasi UMKM di daerah akan pentingnya hak cipta. Jangan sampai setelah publish secara online atau ikut pameran di luar negeri, produknya dibajak pihak lain”, ungkap Emir lagi.

Sementara itu, dalam pembukaannya, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir Damanik mengapresiasi kehadiran Akurindo dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia.”Karena memajukan UMKM bukan hanya menjadi tanggungjawab Kemenkop dan UKM saja, melainkan tanggungjawab kita semua termasuk Akurindo”, kata Damanik.

Damanik pun memaparkan aneka program strategis Kemenkop dan UKM yang bisa disinergikan dengan Akurindo. Diantaranya, pembiayaan melalui LPDB KUMKM, izin usaha mikro kecil (IUMK), pengurusan hak cipta hasil kerjasama dengan Kemenhukham, Nomor Induk Koperasi (NIK) bila UMKM ingin tergabung dalam wadah koperasi, dan sebagainya.

“Intinya, kami berharap kehadiran Akurindo dapat memperkuat Kemenkop dan UKM dalam memberdayakan koperasi dan UMKM di Indonesia. Kami mengharapkan partisipasi dari masyarakat seperti Akurindo ini dalam mengembangkan UMKM di Indonesia”, ucap Damanik.

Damanik pun memaparkan bahwa pihaknya memiliki program-program pelatihan, khususnya mengenai kewirausahaan.”Salah satu target Kemenkop dan UKM adalah menumbuhkan rasio kewirausahaan nasional yang saat ini sudah mencapai 3,1%”, pungkas Damanik. (Ner).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here