Home News Aktivis 98: Kalau Rakyat Apatis, Capres Oligarki Menang

Aktivis 98: Kalau Rakyat Apatis, Capres Oligarki Menang

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Menjadi calon presiden (Capres) harus memiliki modal yang kuat. Selain didukung partai politik, Capres juga harus memiliki ‘fulus’ alias uang untuk membiayai perjuangan.

Hal ini ditegaskan kritikus sekaligus Aktivis 98, Faizal Assegaf di program ‘Republik Ayam Jago’, Kantor Berita Politik rmol, Selasa (8/8).

Hingga hari ini, ada tiga kandidat kuat yang digadang-gadang bakal menjadi Capres. Figur-figur ini diasumsikan mewakili oligarki yang akan melanjutkan pembangunan era Jokowi dan oposisi yang membawa perubahan.

Mereka adalah Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, Prabowo Subianto yang didukung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Anies Baswedan yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Kalau rakyat bersatu berontak dengan simbol perubahan, Anies menang. Tapi kalau rakyat pasif dan apatis, oligarki punya calon menang,” jelas dia.

“Pengantar utama orang masuk jadi Capres itu karena fulus. Bukan karena dukungan etnis, bukan karena ikatan keimanan, bukan karena lain-lain. Yang paling terang ini fulus,” tegas Faizal.(Rmo).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here