Matanurani, Kerawang – Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan produktifitas pertanian adalah pola pemupukan berimbang. Kecuali iklim, benih dan kondisi tanah jadi salah satu faktor yang mempengaruhi produksi yang dapat dikendalikan.
“Pola pemupukan berimbang Jadi Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pertanian,” kata Rita Widayati, Direktur Komersil PT Pupuk Indonesia, dalam diskusi bersama Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bertajuk ‘Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Padi’ di Hotel Mercure, Kerawang, Rabu (12/9).
Rita memaparkan pola pemupukan berimbang itu dapat dilakukan dengan skema 5-3-2 untuk setiap 1 Ha lahan sawah.
“Jadi untuk setiap 1 Ha lahan sawah dapat digunakan pola pemupukan berimbang 5-3-2. Organik 500 kg, NPK 300 Kg dan urea 200 kg,” jelasnya. (Smn).