Home Ekonomi Kemenperin Klaim 328 Perusahaan Industri Sudah Go Online

Kemenperin Klaim 328 Perusahaan Industri Sudah Go Online

0
SHARE

m.imaduddin - Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak di konferensi pers perayaan ulang tahun Bukalapak ke-9, Kamis (10/1).

Matanurani, Jakarta –  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara mengemukakan, mulai banyak industri manufaktur di Indonesia yang siap memasuki era industri 4.0.

Hal ini ditandai dengan antusiasnya mereka dalam mengikuti penilaian Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

“INDI 4.0 merupakan indeks acuan bagi industri dan pemerintah dalam mengukur tingkat kesiapan
industri bertransformasi menuju industri 4.0 di Indonesia,” jelasnya.

Sampai saat ini, sebanyak 328 perusahaan industri sudah melakukan self-assesment INDI 4.0 secara online melalui akun SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).

Jumlah itu meliputi 39 perusahaan industri makanan dan minuman, 10 perusahaan industri tekstil,serta 30 perusahaan industri kimia. Selanjutnya, 198 perusahaan industri otomotif, 28 perusahaan industri elektronika, 11 perusahaan industri logam, 11 perusahaan industri aneka, dan 1 perusahaan industri EPC.

“Dari hasil self-assesment INDI 4.0, industri di Indonesia cukup siap untuk bertransformasi menuju indsutri 4.0,”tegasnya.

Ngakan menjelaskan, INDI 4.0 terdiri atas lima pilar, yaitu manajemen dan organisasi (management and organization), orang dan budaya (people and culture), produk dan layanan (product and services), teknologi (technology), dan operasi pabrik (factory operation).

Adapun level dalam INDI 4.0 mulai dari level 0 yang artinya belum siap bertransformasi ke industri 4.0.Kemudian, level 1 industri masih pada tahap kesiapan awal, level 2 adalah industri pada tahap kesiapan sedang, level 3: industri sudah pada tahap kesiapan matang, dan level 4 menandakan industri sudah menerapkan industri 4.0.(Aku).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here