Home Ekonomi Indonesia Akan Gelar Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia

Indonesia Akan Gelar Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Indonesia melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menggelar Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia (World Conference on Creative Economy/WCCE) di Nusa Dua, Bali, 6-8 November 2018.

“Indonesia akan menjadi tuan rumah `World Conference on Creative Economy` di Bali. Sejak ide ini dicetuskan tahun lalu oleh Bekraf, persiapan sudah mencapai hampir 95 persen,” kata Direktur Hubungan Antarlembaga Luar Negeri Bekraf, Kartika Candra Negara di Jakarta, Jumat (2/11).

WCCE adalah konferensi yang akan membahas masalah dan tantangan dalam ekonomi kreatif.

Candra menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada perwakilan dari lebih 50 negara yang menyatakan akan menghadiri konferensi internasional tersebut. Selain itu, ada sekitar lima organisasi internasional, seperti WIPO dan UNCTAD, yang akan berpartisipasi di WCCE.

WCCE juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yakni dari kalangan pemerintah, swasta, akademisi, bisnis, pelaku ekonomi kreatif, media, dan masyarakat umum.

“Dalam konferensi ini akan ada keikutsertaan masyarakat luas, sudah lebih dari 2.000 orang mendaftar, dan yang mengonfirmasi hadir ada 1.700 orang dari dalam dan luar negeri,” ujar Candra.

“Konferensi ini melibatkan semua kalangan yang merupakan komponen strategis yang harus bersatu padu untuk memajukan ekonomi kreatif,” lanjutnya.

Adapun tema yang diusung Indonesia dalam perhelatan WCCE adalah “Inclusively Creative” (Kreatif Secara Inklusif) yang akan membahas lima masalah utama, yaitu kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem, dan pembiayaan. Menurut Candra, tema “Inclusively Creative” mencerminkan perubahan saat ini yang membawa ekonomi kreatif ke dalam ekonomi dunia sebagai penggerak untuk peluang inklusif dan setara.

Lebih lanjut Chandra menjelaskan bahwa dalam WCCE akan diadakan berbagai kegiatan, salah satunya “Creative Village”, yakni semacam ruang pameran yang memfasilitasi negara-negara peserta untuk mempresentasikan gagasan ekonomi kreatif masing-masing.

“Akan ada juga kegiatan `screening film`, `workshop`, plenary, dan forum,” ujar dia.(Ant).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here