Matanurani, Jakarta – Litbang Kompas merilis hasil survei terhadap elektabilitas Jokowi tercatat 55,9 persen atau meningkat dibanding survei 6 bulan lalu yang masih 46,3 persen. Sementara elektabilitas Prabowo tercatat 14,1 persen atau terus turun dari 18,2 persen dari enam bulan lalu.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura, Benny Pasaribu mengapresiasi meningkatnya elektabilitas Jokowi tersebut dan ia menilai Presiden Jokowi semakin sukar diimbangi pada Pilpres 2019.
“Karya nyata Presiden Jokowi dalam masa pemerintahannya menjadi bukti bahwa beliau semakin sulit diimbangi,” kata Benny kepada matanurani di Jakarta, Senin (23/4).
Benny menyebutkan kepercayaan publik tentang karya nyata Jokowi yang terus melakukan perbaikan-perbaikan dan pembenahan- pembenahan dengan baik dan konsisten telah menjawab berbagai kebutuhan rakyat.
“Seluruh kebijakan dan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi nyata dan konsisten,” ungkap Benny.
Benny mencontohkan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah, mulai dari pembangunan infrastruktur diseluruh daerah Indonesia, sektor telekomunikasi sampai sektor pariwisata bahkan seluruh sektor pendukung sampai birokrasi dibenahi dan ditata dengan baik.
Kebijakan tersebut tentu membuat publik semakin mempercayai kerja nyata Jokowi.
“Pembenahan dan berbagai perbaikan melalui pembangunan di daerah-daerah tentunya sangat mendasar dan nyata sehingga itu yang menjadi kepercayaan publik,” pungkas Benny. (Smn).
