Matanurani, Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus melakukan investigasi terkait penyebab gangguan sistem di Ungaran-Pemalang. Pasalnya, banyak spekulasi terkait penyebab gangguan sistem pada transmisi di Ungaran-Pemalang.
Plt Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani mengatakan, hasil investigasi nantinya akan dilaporkan secara berkala kepada DPR. Utamanya penyebab pasti gangguan sistem transmisi di Ungaran-Pemalang.
“Alhamdulillah sudah selesai dan kami sampaikan kepada komisi VII DPR untuk melakukan langkah assesment atau investigasi dan kami sepakat untuk melaporkan hasil investigasi ini secara berkala kepada komisi VII,” ujarnya di Komplek DPR-RI, Jakarta, Selasa (6/8).
Inten menambahkan, investigasi memang sangat perlu untuk dilakukan. Sebab kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali cukup kompleks karena terdapat 250 pembangkit, 500 gardu induk, 5 ribu kilometer (km) sirkuit transmisi 500 kilovolt (kv) hingga 1.000 km transmisi 150 kv.
“Sehingga persoalan pemadaman meliputi 3 wilayah bukan penyebab tunggal,” ucapnya.
Mantan Direktur Utama Indonesia Power itu menambahkan, nantinya investigasi tersebut akan dilakukan secara bersamaan. Tim investigasi ini akan berisi tim internal PLN, Komisi VII DPR-RI dan para ahli kelistrikan.
Saat ditanyai kapan investigasi itu akan dimulai dan rampung, Inten enggan menjelaskan secara rinci. Dirinya meminta dukungan berbagai pihak agar investigasi ini bisa segera rampung.
“Jadi mohon izin, berikan kami waktu melakukan invest assesement menyeluruh,” ucapnya.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapkan penyebab padamnya listrik hingga dua hari karena Pohon Sengon. Letak Pohon Sengon berdekatan sehingga diduga menimbulkan kendala. (Oke).
