Home Opini KUOTA AKAN DIGANTI TARIF: Kebijakan Prabowo Sangat Legendaris.

KUOTA AKAN DIGANTI TARIF: Kebijakan Prabowo Sangat Legendaris.

0
SHARE

Oleh: Dr.Ir S Benny Pasaribu

PENGHAPUSAN  sistem kuota impor merupakan kebijakan perdagangan  Presiden Prabowo yang patut diacungi jempol. Memang sistem kuota sangat merugikan negara dan hanya menguntungkan para pejabat dan pencari rente.

Pada prinsipnya tujuan sistem Kuota sama saja dengan Tarif yaitu untuk melindungi pertumbuhan industri dan produsen dalam negeri. Contohnya kuota impor daging untuk melindungi peternak dalam negeri. Tetapi kuota sangat tidak efektif melindungi produsen dibandingkan tarif.

Pengenaan tarif selama ini terlalu dicampuri WTO akibat globalisasi atau sistem perdagangan yang lebih bebas. Kondisi saat ini menjadi berubah akibat keputusan tarif impor oleh Presiden Trump.

Dengan demikian, tarif impor menjadi pilihan terbaik pengganti kuota. Pendapat ini bukan dimaksudkan untuk melawan AS, tapi semata mata untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo menghapus segala bentuk hambatan impor, utamanya kuota.

Sebaiknya sistem kuota diganti dengan tarif.
Besaran tarif sangat tergantung pada perbedaan harga antara barang impor dan barang yang sama produksi domestik. Setidaknya harga beli impor FOB sama dengan tingkat harga domestik sebelum ada impor.

Selisih harga itu adalah besaran tarif yang merupakan pendapatan dalam bentuk bea masuk untuk APBN jika impor dilakukan, cateris paribus.

Negarapun diuntungkan, pencari rente hilang, dan produsen akan terlindungi dari membanjirnya barang impor. Ketika impor meningkat dan merugikan produsen maka solusinya cukup menaikkan tarif, dan pendapatan APBN juga akan meningkat.

Penulis adalah Ekonom dan Dewan Penasehat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here