Home News Utang RI Masuk Peringkat Terbesar Ketujuh Dunia, Pemerintah Diberi Penghargaan

Utang RI Masuk Peringkat Terbesar Ketujuh Dunia, Pemerintah Diberi Penghargaan

0
SHARE

Petugas memindahkan uang di 'cash center' Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5). Bank Indonesia merilis adanya peningkatan posisi cadangan devisa dari US$116,4 miliar pada akhir triwulan IV 2016 menjadi US$121,8 miliar pada akhir triwulan I 2017, dimana jumlah tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri pemerintah selama 8,6 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye/17

Matanurani, Jakarta – GlobalMarkets menobatkan Indonesia sebagai “Best Public Debt Office/Sovereign Debt Management Office in East Asia Pacific” Tahun 2020 atau peminjam berdaulat terbaik dalam merespons pandemi Covid-19 di Asia Pasifik Timur lewat manajemen utang di bawah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

GlobalMarkets merupakan surat kabar yang diterbitkan pada pertemuan tahunan IMF-World Bank, Bank Eropa untuk Rekonstruksi & Pembangunan, Bank Pembangunan Asia, Bank Investasi Infrastruktur Asia, dan Bank Pembangunan Inter-Amerika.

Direktur Jenderal PPR Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan pencapaian ini tidak mungkin berhasil tanpa bimbingan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada tim di DJPPR Kemenkeu untuk kerja keras dan dedikasi mereka. Ini penghargaan yang luar biasa terutama dalam waktu yang unprecedented dan penuh tantangan tahun ini. Penghargaan ini merupakan saksi bahwa kita sudah di jalur yang tepat,” kata Luky dalam website Kemenkeu, Kamis (15/10).

Namun bagaimanapun, perjalanan untuk berupaya menjadi lebih baik tidak akan pernah berhenti. “Penghargaan ini akan menjadi pengingat dan motivasi bahwa kita bisa, dan harus menjadi lebih baik tahun depan dan tiap tahun berikutnya,” tutur Luky Alfirman.(Sin).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here