Home News Survei : Kasus Gagal Ginjal Akut: BPOM Paling Bertanggung Jawab

Survei : Kasus Gagal Ginjal Akut: BPOM Paling Bertanggung Jawab

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Indikator Politik Indonesia dalam surveinya mengkaji soal pihak yang dipandang publik paling bertanggung jawab atas terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak-anak, dan terungkap kalau Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM paling banyak dipilih publik sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas terjadinya kasus tersebut.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil surveinya bertajuk Kinerja Lembaga Penegak Hukum di Mata Publik dan Penanganan Kasus-Kasus Besar. Hasil survei disampaikan secara daring, Minggu (27/11).

Mulanya, survei kali ini menemukan sebanyak 74,6% responden yang tahu mengenai kasus gagal ginjal akut di Indonesia, sedangkan 25,4% tidak tahu. Para responden yang tahu lalu ditanya soal pihak yang mereka nilai paling bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Ada 38,9% responden yang menyebut BPOM yang paling bertanggung jawab.

“Kita juga tanya siapa yang paling bertanggung jawab? BPOM paling banyak 38,9%,” ujar Burhanuddin saat menyampaikan hasil surveinya.

Lalu ada 31,4% responden yang menilai Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 19% menyebut perusahaan obat; dan 2,8% menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus gagal ginjal akut. Ada 0,2% responden menjawab pihak lainnya dan 7,7% memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Survei nasional ini berlangsung pada tanggal 30 Oktober–5 November 2022. Populasi survei yakni warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yaitu berumur 17 tahun atau lebih, atau telah menikah saat survei berlangsung.

Penarikan sampel memakai metode multistage random sampling. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.220 orang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional dengan asumsi metode simple random sampling. Margin of error survei ini sekitar plus minus 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih pada survei ini diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih.(Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here