Matanurani, Jakarta – Banyak lansia mengalami ingatan yang melemah dan penurunan kognitif. Meskipun ada banyak penyebab, sebagian besar terkait usia. Sebuah penelitian baru di Korea Selatan menunjukkan ekstrak kue minyak wijen mungkin merupakan makanan yang dapat meningkatkan daya ingat secara drastis, seperti dilansir dari The Ladders.
Ekstrak kue minyak wijen diperoleh dengan memanggang biji wijen dan kemudian menekannya. Proses ini menghilangkan minyak dari biji wijen. Kue minyak, yang merupakan sekam biji wijen yang diratakan, dibiarkan sebagai produk sampingan.
Salah satu elemen yang paling bermanfaat dalam biji wijen adalah lignan fenolat, yang menunjukkan sifat antioksidan. Zat ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan membersihkan hati. Selain itu, penelitian sebelumnya telah menggunakan ekstrak kue minyak wijen pada tikus dan menemukan kue telah membantu mencegah penurunan kognitif.
Karena penelitian sebelumnya hanya melibatkan hewan, penelitian terbaru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Polymers pada Juli 2021, harus menemukan apakah hasil serupa akan terlihat pada manusia. Untuk tes ini, 70 peserta dengan usia rata-rata 69,9 tahun dibagi menjadi dua kelompok, yang satu tidak menerima ekstrak kue minyak wijen sedangkan kelompok lain mengonsumsi 1,5 gram ekstrak kue minyak wijen tiga kali sehari.
Setelah 12 minggu, para peneliti menemukan yang mengonsumsi kue minyak wijen daya ingat meningkat, tidak seperti yang berada dalam kelompok kontrol. Selain itu, tidak ada reaksi yang merugikan dan peserta yang diberi ekstrak mencatat penurunan yang signifikan dalam tingkat amiloid-beta, biomarker yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Penelitian lain menunjukkan potensi manfaat biji wijen pada penyakit seperti Parkinson ketika diberikan kepada tikus. Misalnya, dalam sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di Heliyon, profesor ilmu makanan dan manusia Universitas Osaka, Akiko Kojima-Yuasa, menemukan sesaminol, produk sampingan biji wijen, menunjukkan harapan dalam mencegah Parkinson. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan lignan wijen menekan penurunan kognitif yang terkait dengan usia pada tikus. (Tem).
