Matanurani, Jakarta – Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Ade Irfan Pulungan menegaskan bahwa berita berjudul “TKN akan Polisikan 223 Orang TKD karena Tilep Uang Transport Kampanye” adalah hoaks.
“Setelah ditelusuri, Direktorat Advokasi dan Hukum TKN Jokowi-Maruf menyatakan, cicitan akun Twitter @akihitokanbara_ adalah yang pertama kali menyebarkan isu ini,” kata Ade.
Selain itu, menurut Ade, akun Twitter @akihitokanbara_ juga menambahkan framing, “Pantesan Kampanye Jokowi Selalu Sepi!! Uang transport massa ditilep tim suksesnya sendiri! Ngakak sumpah. #BandungPilih_Prabowo_Sandi” .
Selain itu, imbuhnya, setelah melakukan pengecekan langsung ke Metro TV tidak ada penayangan berita dengan judul tersebut.
“Berdasarkan waktu penayangan dalam berita hoaks tersebut, yakni pukul 11.12 WIB, Metro TV sedang menayangkan berita “Tol Surabaya-Ngawi Sudah Bisa Dilalui Kendaraan”. Sehingga bisa dipastikan, akun @akihitokanbara_ telah mengedit foto dan video MetroTV untuk menciptakan berita hoaks,” tegas Ade
Selain itu, foto yang di-capture oleh akun Twitter tersebut merupakan hasil jepretan wartawan Tribunnews.com Chaerul Umam.
Foto tersebut tayang di Tribunnews.com untuk melengkapi berita berjudul “Komitmen Penuh Jadi Ketua TKN, Erick Thofir Mundur dari Presiden Inter Milan. Berita itu tayang pada 27 Oktober 2018.
“TKN Jokowi-Amin menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang menebarkan informasi menyesatkan seperti ini. TKN tidak akan mentoleransi pihak-pihak yang menyebarkan hoaks untuk mendelegitimasi pasangan Jokowi-Amin dan akan memperkarakan para pelakunya,” pungkasnya. (Mei).