Matanurani, Jakarta – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, mengaku pembatalan penyampaian visi misi pada tanggal 9 Januari ini akan menguntungkan kubunya. Sebab, Arya menuturkan, pihaknya bisa lebih leluasa menyampaikan visi misi sampai ke masyarakat hingga ke akar rumput.
“Nah ini kita kejar, supaya kami bisa sampaikan sampai TKD (Tim Kampanye Daerah), sampai ke masyarakat, ke kecamatan, kelurahan sampai desa-desa,” kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
“KPU memberikan ruang sama bagi kami untuk menyampaikan visi misi, nanti kami susun teknisnya bagaimana,” tambahnya.
Soal siapa yang akan menyampaikan, masih akan membahasnya di internal TKN. Ia juga mengaku akan bertanya kepada KPU apakah membolehkan penyampaian visi misi melalui media televisi atau tidak.
“Nanti kami akan nanya sama KPU bisa enggak melalui televisi, kalau bisa kan, asik juga. Berapa hari. Berarti kan bisa berhari-hari bikin visi misi. Kalau selama ini kan dijagain betul sama KPU, dibatasi tidak boleh beriklan visi misi kan,” jelasnya.
Selain itu, TKN senang paparan visi misi dibatalkan KPU karena pihaknya bisa memaparkan dalam waktu yang lebih panjang. Bahkan bisa lebih dari satu jam.
“Justru yang dikasi KPU itu malah bagi kami adalah ruang besar bagi kami untuk menyampaikan visi misi langsung ke rakyat,” tegasnya.(Kum).