Matanurani, Brebes – Pemerintah menargetkan minimal 4% pertumbuhan wirausaha baru dari jumlah penduduk yang ada. Hal itu karena Indonesia memiliki target masuk dalam 10 besar negara-negara ekonomi di Asia dan Indonesia Emas pada 2045.
Hal itu disampaikan Dirjen Industri Kecil Kementerian Perindustrian, Gati Wibaawaningsih, usai memberikan presentasi di hadapan para santri pondok pesantren (ponpes) bertajuk “Penumbuhan Wirausaha Baru” di Hotel Anggraeni, di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Senin (1/4) kemarin.
Untuk mewujudkan target wirausaha tersebut, Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru. Salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan kewirausahaan kepada ponpes.
Gati menyampaikan bantuan yang diberikan berupa peralatan perbengkelan kepada Pones Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes.
“Pertumbuhan wirausaha industri pondok pesantren merupakan salah satu upaya untuk mendorong pesantren dalam membangun eksistensinya,” ujar Gati.
Menurut dia, di dalam ponpes sudah ada jiwa jiwa kewirausahaan yang merupakan landasan dasar menuju pondok pesantren yang maju dan mandiri secara ekonomi.
“Mereka juga mempunyai peluang untuk mengembangkan diri menjadi wira usaha,” terang Gati.
Gati berharap dengan adanya bantuan peralatan perbengkelan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai unit bisnis baru di ponpes. (Mei).