Home Nasional PDIP Tegaskan Megawati Tersinggung dengan Ucapan Budi Arie soal Judol

PDIP Tegaskan Megawati Tersinggung dengan Ucapan Budi Arie soal Judol

0
SHARE

 

Matanurani, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersinggung dengan ucapan eks Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, yang menyebut partai banteng itu ikut terlibat persoalan judi online (judol).

“Ibu (Megawati) sudah tahu, Ibu cukup tersinggung dengan ucapan itu. Karena PDIP itu kan institusi, bukan orang per orang. Si Budi Arie kan langsung menyebutkan PDIP. Itu keterlaluan,” kata Deddy kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5).

Lebih lanjut, dia menambahkan PDIP akan mengambil upaya tindakan hukum jika Budi Arie tidak mencabut dan meminta maaf atas pernyataan tersebut.

“Jadi kami menunggu, kalau dia tidak segera mencabut pernyataannya dan minta maaf, kita akan melakukan tindakan hukum,” ujarnya menegaskan.

Diketahui, saat masih menjabat masih menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie disebut meminta jatah 50 persen dari hasil praktik pengamanan situs judol. Hal ini terungkap dalam surat dakwaan terhadap sejumlah eks pegawai Kemenkominfo yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/5).

Kemudian beredar rekaman suara diduga Budi Arie, memperdengarkan percakapan Budi Arie saat diwawancarai media. Rekaman ini diunggah akun @Ary_PrasKe2, kemudian di repost oleh kader PDIP Guntur Romli, baru-baru ini.

“Itu fitnah, framing. Itu si Tony (nama panggilan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony) ditekan oleh PDI Perjuangan,” kata Budi Arie dengan nada tinggi.

Saat ditanya mengapa PDIP yang dituding? Apakah karena PDIP dendam dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)? Budi menjawab dengan kesal “Nanti dijelaskan. Saya itu yakin, tenang. Cuma jengkel saja. Sudah saya jelaskan, tapi judulnya masih gini aja.”

Dia meminta media jangan mau memainkan tabuhan genderang PDIP. Budi juga mempersiapkan bukti-bukti kuat bahwa ada keterlibatan PDIP dalam pemberitaan yang menyudutkannya beberapa waktu belakangan ini.

“Nanti bukti-bukti kita siapkan. Yang pasti ini PDIP,” ujarnya lagi seraya menambahkan dirinya tengah memetakan mana media kawan dan lawan.

“Jangan ikut-ikutan orkestrasi mereka. Jangan dong. Jangan ikut-ikutan. Ini ujungnya PDIP semua,” katanya.(Ini).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here