Home Nasional Masih Ada 5,38 Juta Penduduk Belum Terekam dalam e-KTP

Masih Ada 5,38 Juta Penduduk Belum Terekam dalam e-KTP

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil menyelenggarakan acara simbolis Pelepasan Tim Gotong-Royong Percepatan Perekaman e-KTP di Kantor Ditjen Dukcapil, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1).

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo, yang mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Ditjen Dukcapil dengan segala inovasinya melakukan upaya jemput bola perekaman e-KTP di seluruh Provinsi di Indonesia.

“Kami hadir dalam acara yang benar-benar penting bahwasanya kita harus menuntaskan upaya perekaman data penduduk. Oleh karena itu, kami sampaikan apresiasi kepada jajaran Ditjen Dukcapil dengan inovasi gotong-royong jemput bola di setiap provinsi di Indonesia dalam rangka upaya percepatan dan ini merupakan inovasi integrasi pelayanan,” kata Hadi.

Lebih lanjut, ia juga mengklaim bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini telah membuahkan hasil sehingga dari target perekaman mencapai 97.21 persen, sehingga penduduk yang belum merekam ini kurang lebih 5,38 juta lagi. Menurutnya yang banyak belum merekam di lima provinsi, khususnya di Indonesia Timur antara lain di Provinsi Sulawesi Barat 57.87 persen, Maluku 79.95 persen, Maluku Utara 79.42 persen, Papua Barat 64.18 persen dan Papua 75.98 persen.

“Ini bentuk upaya dan antisipasi dan harus segera diselesaikan. Untuk melakukan perekaman tidak hanya pada penduduk setempat, tetapi juga pada penduduk sekitar yang belum merekam. Selagi masih ada NKRI masih ada penduduk jajaran Dukcapil Pusat dan daerah tidak akan berhenti dan kami ucapkan terima kasih kepada Ditjen Dukcapil yang telah meningkatkan kerja samanya, baik di level Pemerintah Pusat, pemerintah daerah maupun  swasta. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan,” ujarnya.

Hadi menambahkan, langkah jemput bola perekaman e-KTP merupakan upaya-upaya pelayanan inovasi terintegrasi dan juga berkaitan dengan pelayanan keliling yang meliputi pelayanan di rumah sakit dan Lapas, pelayanan bagi penduduk yang berumur 17 tahun pada 17 April 2019.

Diungkapkannya, tim percepatan perekaman e- KTP akan ditugaskan di Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua Barat, meliputi Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Tambraw, serta Provinsi Papua.

Di akhir sambutannya Hadi Prabowo kembali menekankan harapannya kepada kinerja Tim Gotong-Royong Percepatan Perekaman e-KTP.

“Dengan capaian yang masih di bawah target ini harapannya bisa terselesaikan. Dan peralatan sudah disiapkan, dibuat mekanisme yang baik serta koordinasikan dengan daerah setempat,” imbuhnya.(Viv).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here