Home Nasional Ini Dia Sosok Dibalik Logo dan Maskot Asian Games

Ini Dia Sosok Dibalik Logo dan Maskot Asian Games

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Memasuki minggu terakhir perhelatan Asian Games 2018, animo masyarakat masih tinggi. Apalagi, untuk beberapa cabang olahraga favorit. Tahun 2018 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia karena terpilih kembali sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia ini, setelah Asian Games tahun 1962 lalu.

Kemeriahan Asian Games 2018 ini tentu tak lepas dari logo dan tiga maskot Asian Games, yakni Bhin Bhin, Atung dan Ika. Di balik logo dan ketiga maskot Asian Games 2018 tersebut ternyata ada tangan kreatif Jefferson Edri, sang kreator. Bersama dengan rekannya Kristin Monica, mereka berdua berkolaborasi menciptakan desain Asian Games 2018.

“Semua ini bermula dari sayembara. Jadi sekitar Februari atau Maret 2016, kami tahu ada sayembara untuk sistem identitas dan maskot Asian Games dari newsfeed di Facebook. Selain itu dari acara chit-chat ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia) juga sempat di-sounding untuk ikutan,” kisah Jeff, sapaan akrab Jefferson Edri.

Ia pun tertarik mengikuti sayembara tersebut karena proses dan syarat seleksinya cukup profesional. Lalu, akhir April 2016, Jeff mendapat kabar bahwa timnya terpilih sebagai salah satu finalis dari 11 studio desain yang juga menjadi finalis. Pertengahan Mei 2016, para finalis dipanggil ke kantor Kementeria  Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mendapat brief mengenai proyek sistem identitas dan maskot Asian Games 2018.

“Setelah itu, kami diberi waktu tiga minggu hingga presentasi proposal masing-masing. Pada 27 Juli 2016, kami mendapat kabar bahwa proposal kami terpilih dan diminta untuk datang pada press conference pada keesokan harinya di kantor Setneg,” jelas Jeff.

Jeff bukan orang baru di bidang desain grafis. Sudah sembilan tahun lebih ia berkecimpung di bidang kreatif ini. Sebelum terpilih menjadi kreator logo dan maskot Asian Games 2018, Jeff sudah lebih dulu berkarya lewat bisnis desain grafis bernama Feat Studio. Bisnis tersebut dirintisnya bersama dua orang teman sejak tahun 2007 silam dan memiliki studio fisik sejak tahun 2009 lalu. (Ktn).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here