Matanurani, Jakarta – Ratusan warga Kota Solo tumpah ruah di area car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Minggu (2/8) pagi. Di depan Kantor Bank BRI Sriwedari warga menggelar doa dan kenduri bersama sebagai ucapan rasa syukur atas sukses penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta – Palembang.
Sebanyak 8 tumpeng nasi kuning diletakkan diatas spanduk besar berlogo Asian Games 2018. Ratusan warga dari berbagai usia turut mengerubuti 8 tumpeng yang berisi nasi kuning, telur, dan lauk pauk lainnya. Beberapa diantaranya mengenakan kostum Hanoman dan Solo Batik Carnival.
Tak lama kemudian atau sekitar pukul 09.30 WIB, seorang tokoh warga Solo memimpin doa bersama. Usai didoakan, nasi tumpeng kemudian dibagikan kepada para pengunjung CFD. Masyarakat pun antusias untuk ikut berdoa dan berbagai nasi tumpeng yang berbentuk takir. Dalam hitungan menit, sekitar 500 takir nasi kuning habis dibagikan.
“Senang dapat nasi tumpeng, sekalian sarapan gratis. Yang pasti bangga, Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018,” ujar Effendy, warga Nusukan, Solo.
Tak hanya sukses sebagai penyelenggara, lanjut Effendy, para atlet Indonesia juga sukses prestasi. Terbukti hingga saat ini, mereka berhasil membanggakan bangsa dan bisa meraup 31 medali emas. Sehingga posisi Indonesia bertengger di urutan keempat.
“Atlet kita sangat membanggakan. Target kita hanya 10 besar, tapi malah 4 besar. Kita sejajar dengan negara-negara raksasa Asia,” katanya.
Galuh Surya, warga lainnya bangga dengan capaian medali atlet Indonesia. Ia tak menyangka perolehan medali emas menjelang penutupan Asian Games bisa mencapai 31 emas.
“Saya sangat bangga, ini diluar dugaan kita. Ternyata medali emas yang diperoleh luar biasa,” ucapnya.
Pengunjung lain, Damanto menilai, capaian prestasi Indonesia dalam pesta Asian Games 2018 tidak lepas dari perhatian pemerintah. Semua fasilitas dan pendukung lain telah dicukupi pemerintah.
“Perhatian pemerintah dalam olahraga sekarang ini sangat baik. Olahraga diprioritaskan sehingga capaian prestasi di Asian Games kita sangat membanggakan,” tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga memberikan bonus Rp 1,5 miliar bagi atlet yang berhasil meraih medali emas. Bahkan, pemerintah juga menjanjikan kepada atlet yang berhasil meraih medali untuk menjadi PNS. Dengan bonus ini, kata dia, tentu menjadi semangat para atlet untuk meraih prestasi itu.
Penggagas acara, Hartanti mengemukakan, doa bersama dan kenduri tumpeng nasi kuning diadakan sebagai wujud syukur atas keberhasilan dan kesuksesan Indonesia dalam pesta Asian Games 2018.
“Ini wujud syukur kita, sebagai masyarakat, kami ikut bangga. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, sudah berhasil karena perolehan medali emasnya sudah melebihi target,” tutupnya. (Mer).