Matanurani, Jakarta – Penambangan pasir laut Indonesia untuk Singapura berbahaya bagi kedaulatan Indonesia.
Direktur Eksekutif Celios Nailul Huda berpendapat, jika pemerintah memberikan keleluasaan bagi Singapura untuk mengeruk pasir laut Indonesia, maka wilayah Singapura bakal meluas dan mengancam kedaulatan Indonesia.
“Singapura semakin luas daratannya. Sedangkan Indonesia untuk wilayah ZEEnya semakin mengecil,” kata Nailul Huda dikutip, Sabtu (12/10).
Oleh sebab itu, agar kedaulatan maritim Indonesia terjaga dengan baik, maka Mendag Zulkifli Hasan harus mencabut kebijakan tersebut.
“Mendag harus mencabut izin itu. Karena kewenangannya ada di kemendag untuk aktivitas ekspor impor, dan ketika itu dicabut untuk izin ekspornya, maka otomatis tidak berlaku lagi PP KKP itu,” katanya.
Ia mengurai izin ini sulit dicabut lantaran ada beberapa elite politik bermain di ranah itu seperti perusahaan Yusril Ihza Mahendra, PT. Gajamina Sakti Nusantara dan perusahaan milik adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Arsari Group.
“Ini kepentingannya cukup besar, saya rasa ini harus dicabut bukan ditunda ya, karena mengancam kedaulatan negara,” tutupnya. (Rmo).