Matanurani, Jakarta – Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait kinerja Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari kerjanya, Senin (20/1). Hasilnya, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Prabowo, jumlahnya mencapai 80,9 persen.
Litbang Kompas menjelaskan, sepanjang sejarah penyelenggaraan survei opini publik baru pada kesempatan kali ini mencatatkan apresiasi publik setinggi ini.
“Tingginya derajat kepuasan publik yang terekspresikan dalam 100 hari jalannya usia Kabinet Merah Putih ini terbilang istimewa,” demikian penjelasan Litbang Kompas dikutip, Senin (20/1).
Dibandingkan dengan pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi pada periode pemerintahan yang surveinya digelar Januari 2015, angkanya yakni 65,1 persen. Bahkan, pada periode keduanya pun bersama Ma’ruf Amin, kinerja pemerintahan Jokowi pada survei Juni 2024 angkanya 75,6 persen. Apa yang ditorehkan kabinet pemerintahan saat ini mendulang apresiasi yang lebih besar.
Alasan Publik Puas
Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto mengungkap, tingginya kepuasan terhadap Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh program-program populis yang dikeluarkan dalam tiga bulan terakhir.
“Ini terutama yang sangat mempengaruhi terutama di level menengah ke bawah,” kata Kris.
Kris juga menyebut isu keberlanjutan dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo menjadi salah satu penyebab tingkat kepuasan publik tinggi.
Bila dilihat secara demografi berdasarkan status ekonomi sosial, apresiasi kepuasan tertinggi ditunjukkan oleh responden kelompok bawah (84,7%). Kemudian menyusul responden kelompok menengah ke bawah (81,4%), menengah ke atas (75,3%), dan atas (67,9%).
Meski 80,9 persen masyarakat puas, masih ada 19,1 persen yang menyatakan tidak puas.
Program Kerja Prabowo-Gibran
Selain itu, publik juga merasa puas dengan program yang telah dicanangkan itu mulai dijalankan. Terbaru, realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diwujudkan sejak 6 Januari 2025. Sebelumnya, pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen menjadi pembatasan pengenaan pajak hanya untuk barang premium dilakukan.
Sejak November 2024, berbagai program merakyat sudah dilakukan. Upaya pemerintah melanjutkan program bantuan sosial (bansos) pada kelompok lapisan bawah masyarakat dan adanya kebijakan penghapusan piutang macet perbankan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, serta UMKM lainnya.
Pada Februari 2025 mendatang, para guru dan aparatur sipil negara dipastikan menikmati kenaikan gaji ataupun tunjangan. Masyarakat pun akan menerima pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan saat berulang tahun.
Tingginya angka kepuasan dan beragam alasan yang diungkapkan publik terhadap kinerja pemerintahan sekaligus mengecilkan jarak perbedaan antara ekspektasi atau harapan publik yang tersampaikan dengan realisasi dari kinerja yang dijalankan pemerintah sepanjang 100 hari usia kerja pemerintahan.(Kum).