Matanurani, Jakarta – Penangguhan penerbangan dari dan ke China itu dimulai sejak 5 Februari 2020 sesuai dengan kebijakan pemerintah, hingga waktu yang belum ditentukan guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) ke Tanah Air. Namun, Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa penangguhan penerbangan internasional secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta saat ini hanya pada rute dari dan ke China.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan sesuai dengan kebijakan pemerintah, mulai 8 Maret 2020 pelancong yang dilarang masuk dan transit di Indonesia adalah mereka yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan di sejumlah wilayah Korsel yaitu Daegu dan Gyeongsangbuk-do.
“Bagi traveler yang tidak ke dua wilayah itu harus memiliki surat keterangan sehat yang valid serta dikeluarkan otoritas kesehatan di Korsel untuk bisa masuk atau transit di Indonesia,” jelas Muhammad Awaluddin di Jakarta, Sabtu (7/3).
Dia pun melanjutkan bandara-bandara PT Angkasa Pura II saat ini memang belum melayani penerbangan langsung ke Italia dan Iran. “Pemerintah juga tidak melarang penerbangan dari dan ke Italia serta Iran, hanya melarang traveler masuk atau transit bagi yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan dari sejumlah wilayah di Iran yaitu Teheran, Qom dan Gilan, serta di Italia yaitu Lombardi, Veneto, Emilia, Romagna, Marche dan Piedmont,” jelasnya.
Seperti diketahui, sesuai laporan WHO saat ini tengah terjadi kenaikan signifikan kasus Corona di Korsel, Iran dan Italia. Selain tiga negara itu, negara-negara lain juga tengah menghadapi tantangan penyebaran virus corona.
Namun demikian, konektivitas internasional di Soekarno-Hatta tetap terjaga dengan masih dioperasikannya rute internasional eksisting meski ada pengurangan frekwensi penerbangan. Untuk rute-rute internasional lainnya masih tetap beroperasi dengan normal seperti penerbangan dari dan ke negara-negara di Timur Tengah, Asia Barat, serta Eropa.
Berikut, rute-rute penerbangan internasional yang beroperasi dari dan ke Soekarno-Hatta dengan pengurangan frekwensi pada Maret 2020, antara lain:
1. Singapura (pengurangan frekuensi oleh Singapore Airlines, Garuda Indonesia dan AirAsia Indonesia).
2. Hong Kong (pengurangan frekuensi oleh Cathay Pacific dan Garuda Indonesia).
3. Bangkok (pengurangan frekuensi oleh Thai Airways, Thai Lion Air dan AirAsia Indonesia).
4. Taipei (pengurangan frekuensi oleh Eva Air).
5. Hanoi (pengurangan frekuensi oleh VietJet)
6. Ho Chi Minh (pengurangan frekuensi oleh VietJet dan Vietnam Airlines).
6. Seoul (pengurangan frekuensi oleh Asiana Air, dan Korean Air tidak beroperasi).
7. Kuala Lumpur (pengurangan frekuensi oleh Malaysia Airlines).(Sin).