Matanurani, Jakarta – Direktorat Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi.
Dalam rilis yang diterima, dijelaskan pada tahun ini terdapat 15 perguruan tinggi yang masuk ke dalam klaster satu di klasterisasi perguruan tinggi 2020.
“Adapun tujuan klasterisasi tersebut yakni membangun landasan bagi Kemendikbud dan perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan terus-menerus dalam rangka meningkatkan performa dan kesehatan organisasi,” demikian keterangan yang dikutip Redaksi, Senin (17/8).
Sebanyak 15 perguruan tinggi ini dinilai memiliki skor yang baik dalam menjalankan pendidikan. Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian oleh Ditjen Dikti mulai dari input, proses, output dan outcome.
Berdasarkan skor yang berhasil dikumpulkan perguruan tinggi, tahun ini Institut Pertanian Bogor berhasil mendapatkan skor tertinggi mengungguli Universitas Indonesia, bahkan unggul dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sebelumnya berada di atas IPB.
Pada klasterisasi perguruan tinggi tahun lalu, IPB berada di posisi ketiga setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) (posisi pertama) dan UGM di posisi kedua. Tahun ini, ITB terlempar di posisi kelima, sedangkan IPB naik berada di posisi puncak.
Berikut daftar 15 Perguruan Tinggi di klaster satu 2020 tersebut:
1. Institut Pertanian Bogor (skor 3,648)
2. Universitas Indonesia (skor 3,414)
3. Universitas Gadjah Mada (skor 3,315)
4. Universitas Airlangga (skor 3,299)
5. Institut Teknologi Bandung (skor 3,275)
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3,218)
7. Universitas Hasanuddin (skor 3,161)
8. Universitas Brawijaya (skor 3,161)
9. Universitas Diponegoro (skor 3,111)
10. Universitas Padjadjaran (skor 3,007)
11. Universitas Sebelas Maret (skor 2,930)
12. Universitas Negeri Yogyakarta (skor 2,908)
13. Universitas Andalas (skor 2,860)
14. Universitas Sumatra Utara (skor 2,792)
15. Universitas Negeri Malang (skor 2,747). (Rmo).
