Home News Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Pelajar SD Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Pelajar SD Meninggal Dunia

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Kecelakaan maut truk menghantam sekelompok anak SD terjadi di Bekasi pada hari Rabu (31/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan sebuah truk trailer yang tiba-tba saja oleng dan menghantam sejumlah kendaraan hingga menabrak halte bus di depan sekolah.

Berikut sejumlah fakta penting terkait kecelakaan maut yang terjadi di Bekasi.

1. Truk trailer menabrak halte SD

Kecelakaan maut tersebut diawali dari truk trailer yang oleng. Truk bermuatan besi tersebut melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur. Namun ketika melewati Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, sopir truk tersebut mendadak hilang kendali.

2. Menabrak halte dekat SD

Truk tersebut oleng dan sopir truk pun kehilangan kendali. Truk oleng ke kiri menabrak sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir di tepi jalan. Truk pun tak hanya menabrak kendaraan roda dua tersebut tetapi juga gerobak pedagang. Hingga akhirnya, truk berhenti setelah menghantam halte bus yang berada di depan bangunan Sekolah Dasar. Truk juga sempat menabrak tiang provider hingga roboh dan menimpa sejumlah kendaraan.

3. 11 orang tewas

Nahas, kecelakaan tersebut meninggalkan sejumlah korban. Berdasarkan laporan dari Polda Metro Jaya, akibat kecelakaan truk trailer tersebut 11 orang meninggal dunia. Sedangkan 20 korban lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, seluruh korban tersebut telah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi dan RS Ananda Bekasi. Laporan menunjukkan 7 dari 11 orang tersebut adalah pelajar SD.

4. Kecelakaan bukan karena rem blong

Kepolisian menyatakan jika dugaan awal dari penyebab kecelakaan maut tersebut bukan karena rem blong karena kontur jalan di TKP relatif datar dan bukan menurun. Sopir truk juga dilaporkan berupaya untuk melakukan pengereman, terlihat dari adanya bekas rem di jalan.

5. Bisa jadi kecepatan yang tak terkendali

Kepolisian menambahkan bahwa penyebab kecelakaan bisa jadi disebabkan oleh kecepatan yang tak terkendali dari truk trailer tersebut. Pasalnya, polisi menemukan persneling truk trailer masih dalam posisi tiga. Dengan begitu, diasumsikan bahwa kecepatannya sekitar 60 kilometer per jam. Namun hingga kini, kepolisian belum memberikan penyebab pasti dari kecelakaan maut tersebut.(Aku).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here