Home News Kader Golkar Sahat Tua Simanjunta Kena OTT KPK, Sekjen Langsung Peringatkan Seluruh...

Kader Golkar Sahat Tua Simanjunta Kena OTT KPK, Sekjen Langsung Peringatkan Seluruh Kader

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Partai Golkar buka suara usai kadernya, yakni Sahat Tua Simanjuntak ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sahat yang merupakan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu terjaring operasi tangkap tangan pada Rabu (14/12) malam.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu menghargai kinerja KPK. Ia percaya KPK melakukan penangkapan dalam rangka penegakkan hukum.

Kendati begitu, Lodewijk mengatakan ia belum mengatahui detail kasus yang menjadi sebab Sahat ditangkap. Sejauh ini belum ada komunikasi yang disampaikan ke Golkar perihak OTT oleh KPK.

“Jadi saya terus terang saja kita belum tahu persis tapi katanya di situ tercantum dana hibah tahun 2020. Nah seperti apa kami belum tahu,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/12).

Lodewijk meminta para kader agar dapat mengambil pelajaran dari ditangkapnya Sahat. Ia berujar penangkapan Sahat tentu menjadi peringatan buat seluruh kader.

“Kita harap juga ini jadi cambuk dan peringatan buat kader-kader Golkar untuk menghindari hal-hal seperti itu,” kata Lodewijk.

Kantor Disegel KPK

Diberitakan sebelumnya, kantor Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyegelan tersebut dilakukan KPK dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (14/12) malam.

Kabar penyegelan tersebut lantas dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Jawa Timur Andik Fadjar Tjahjono.

“Iya, infonya benar (disegel), sebab saya ada di luar kota,” kata Andik dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (15/12).

Dalam proses OTT tersebut, KPK juga turut serta membawa Sahat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan kalau pihaknya menangkap Sahat pada Rabu malam. Adapun Sahat ditangkap karena dugaan suap pengurusan alokasi dana hibah.

“Dalam giat tangkap tangan tersebut, terdapat Wakil Ketua DPRD Jatim STS dan beberapa orang pihak lain,” kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/12). (Sua).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here