Home News Jokowi: Kekebalan Kelompok Terbentuk Setelah 208 Juta Orang Divaksinasi

Jokowi: Kekebalan Kelompok Terbentuk Setelah 208 Juta Orang Divaksinasi

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut gembira kedatangan vaksin Covid-19 sebanyak 21,2 juta dosis yang tiba hari ini, Selasa (27/7) di Tanah Air. Jokowi menyebutkan kekebalan kelompok (herd immunity) bisa terbentuk jika 208 juta penduduk sudah mendapatkan vaksinasi.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam akun Twitter pribadinya, @jokowi, Selasa (27/7) malam.

“Sebanyak 21,2 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di Indonesia siang tadi,” kata Jokowi dalam akun twitternya.

Menurut Jokowi, vaksinasi Covid-19 adalah langkah penting untuk keluar dari pandemi Covid-19. “Untuk mencapai kekebalan komunal, sekitar 208 juta penduduk Indonesia, termasuk usia 12-17 tahun, perlu divaksinasi,” ujar Jokowi.

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus mengupayakan untuk memenuhi ketersediaan stok vaksin Covid-19 dengan mendatangkan vaksin dari berbagai jalur.

Hari ini, pemerintah kembali mendatangkan 21,2 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 11.55 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-891.

Ini merupakan kedatangan vaksin yang ke-30 dari keseluruhan vaksin yang didatangkan oleh pemerintah.

“Pada siang hari ini, kita menyaksikan kedatangan vaksin Covid-19 yaitu vaksin Sinovac sebanyak 21,2 juta dosis dalam bentuk bahan baku dan pemerintah masih akan terus berupaya mendatangkan vaksin melalui seluruh jalur yang ada guna memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencapai target sasaran vaksinasi,” kata Airlangga Hartarto.

Airlangga menyebutkan vaksin yang disediakan oleh pemerintah sudah melalui proses evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para ahli.

“Kami menyampaikan bahwa pemerintah selalu memastikan keamanan (safety), kualitas (mutu), dan khasiat (efficacy) untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh,” ujar Airlangga Hartarto.

Menurut Menko Perekonomian, Presiden Jokowi menekankan vaksinasi Covid-19 adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah untuk keluar dari pandemi ini, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal.

“Untuk mencapai kekebalan kelompok, dibutuhkan sekitar 208 juta penduduk Indonesia yang perlu divaksin. Jumlah ini meningkat setelah ditambahkan kelompok anak berusia 12-17 tahun dan saat sekarang 718.000 anak telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” terang Airlangga Hartarto. (Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here