Matanurani, Jakarta – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pemerintah ihwal kaitan mengatasi pandemi Covid-19 dengan investasi.
Menurut JK, investasi tak akan masuk ke Indonesia jika pemerintah tak berhasil mengatasi Covid-19. “Akhirnya pemerintah tidak dipercaya tentang mengatasi masalah atau tidak cepat mengatasi masalah,” kata JK dalam diskusi bersama media lewat Instagram, Sabtu, (23/5).
Menurut JK, para investor akan mulai mengalihkan investasinya dari Cina setelah pandemi berlalu. Ia menilai hal ini adalah salah satu dampak positif yang akan datang setelah pandemi. “Jepang, Amerika Serikat akan keluar dari Cina. Dia tidak mau semuanya ada di situ, karena (kalau) terjadi apa-apa ya rusak,” kata JK.
Akan tetapi, JK mengatakan kredibilitas pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 menjadi sangat penting. Ia sekaligus mengomentari persoalan data Covid di Indonesia, yang dianggap menunjukkan bahwa pemerintah belum kredibel.
Tren data kasus Covid-19 saat ini terus meningkat. Kasus di Indonesia terus meningkat saat negara-negara tetangga mulai mengalami penurunan kurva.
Menurut JK, hal ini berbahaya terhadap kredibilitas pemerintah. Padahal, kata dia, masalah ekonomi akan menjadi ‘penyakit’ di masa yang akan datang yang harus diatasi.
Salah satu cara mengatasinya dengan menarik investasi. “Kalau tidak cepat dan kredibel justru manfaat nanti investasi yang kita harapkan tidak ke Indonesia, tapi ke negara yang kredibel,” ucap dia.
Di Asia Tenggara, JK memprediksi para investor akan menjatuhkan pilihan pertama pada Vietnam. Sebab, negara ini dianggap kredibel dan sukses mengatasi Covid-19.
Hingga saat ini, tercatat tidak ada satu pun korban meninggal akibat Covid-19. Yang kedua, JK menduga pilihan investasi akan jatuh ke Thailand. Jumlah kematian akibat Covid-19 di Thailand sebanyak 56 hingga hari ini. “Pasti nanti pilihan pertama mereka Vietnam, karena tegas dan bisa mengatasi. Thailand, tegas,” kata JK.(Tem).