Home Internasional Kolaborasi Antarnegara dan Stakeholders, Dibutuhkan Atasi Krisis Iklim Global

Kolaborasi Antarnegara dan Stakeholders, Dibutuhkan Atasi Krisis Iklim Global

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Konferensi Perubahan Iklim Ke-28 atau Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab, sedang berlangsung sejak 30 November 2023 hingga 12 Desembee 2023 mendatang.

Hal itu berkaitan dengan hasil studi para ilmuwan yang ada saat ini masih belum cukup untuk mengatasi perubahan iklim dan kenaikan suhu global.

Perubahan Iklim telah mengakibatkan kehidupan manusia, hewan dan alam mengalami berbagai permasalahn , termasuk kekeringan, banjir., kesulitan sumber air bersih hingga bermunculannya penyakit baru.

“Kolaborasi antarnegara dan stakeholders, publik-privat, dibutuhkan untuk memperkuat sektor keuangan global. Dan Indonesia telah meratifikasi berbagai peraturan dan berkomitmen untuk mengatasi persoalan ini, ” ungkap Benny Pasaribu dalam Konferensi Perubahan Iklim di Dubai Uni Emirat Arab  yang dihadiri oleh negara-negara Uni Eropa, Cina, AS, G77, Tiongkok, Afrika & kelompok negara berkembang.

Untuk itu Benny berharap pemerintah harus lebih serius utnuk menangani clean energy, green dan blue ekonomy, penghematan air bersih dan energi

“Selain itu agar produksi pertanian baik, membangun Food Estate sebaiknya di daerah yang tidak perlu menebang kayu dan harus lulus Amdal.. Intensifikasi juga perlu dimaksimalkan dengan bibit unggul, pupuk dan pestisida organik,” tutur Benny.

Kemudian Benny menambahkan Program PLN untuk mencapai zero emision dan dekarbonisasi pada tahun 2060 perlu diapresiasi dan didukung.

“Namun saat ini masih sangat tergantung pada energi primer dalam bentuk batubara dan bahan bakar minyak, ” Jelasnya.

Karena itu upaya yang telah dilakukan antara lain melakui cofiring Batubara dicampur dengan biomasa, gasifikasi BBM, pemanfaatan solar energy, angin dan air.

“Namun hal ini belum cukup, pembangkit yang baru diutamakan dengan menggunakan energi baru terbarukan. Ke depan perlu dikaji peluang menggunakan  energi nuklir, ” pungkas Benny.()

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here